Setia Itu Tak Mudah, Jiwa Raga Harus Kuat Meski Sudah Teramat Lelah

Fimela diperbarui 22 Feb 2018, 12:30 WIB

Cinta tanpa rasa percaya dan kesetiaan yang tulus sangat memungkinkan membuat jalinan hubungan yang telah dibangun rusak bahkan terputus di tengah jalan. Mengenai hubungan, baik hubungan pacaran atau pernikahan, keduanya sama-sama memerlukan komitmen yang baik, hati yang sama-sama mantap di kedua pasangan, juga rasa saling percaya serta setia.

Perlu kita tahu, hubungan yang terlihat baik-baik saja dan bahagia belum tentu tanpa ada masalah di dalamnya. Belum tentu bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Adanya celah yang tak seberapa, ini bisa merusak segalanya. Pasangan atau diri kita sendiri yang tak memegang rasa percaya di hati, akan mudah tergoda dengan berbagai hal yang bisa merusak hubungan. Sedikit saja kita lengah, kehadiran pihak ketiga bahkan dengan mudahnya akan merusak segalanya.

Jatuh Cinta Itu Mudah, Menjaga Kesetiaan yang Susah
Ya, jatuh cinta adalah perkara yang mudah. Saat kita merasa nyaman, terlindungi dan bisa tertawa lepas dengan seseorang, tidak butuh waktu lama buat kita jatuh cinta pada orang tersebut. Dan saking mudahnya, tidak sedikit orang yang akhirnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi sayangnya, mudahnya jatuh cinta ini nampaknya tidak diimbangi dengan mudahnya menjaga kesetiaan.



Butuh kesabaran ekstra, rasa percaya dan menjaga dengan perasaan tulus untuk tetap setia pada satu orang. Banyaknya godaan di luar sana harus membuat kita merasa kuat. Sebosan dan selelah apapun kita dengan pasangan atau sebaliknya, menjaga kesetiaan harus tetap menjadi poin utama.

Komunikasi yang Baik Adalah Kunci Untuk Tetap Bertahan
Banyak pasangan yang hubungannya kandas karena keduanya tidak memiliki komunikasi yang baik. Adanya salah paham sering menjadi penyebab rusaknya hubungan. Untuk itu, sangat penting untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan. Bicarakan semua hal dengan hati yang tenang, sopan, sabar juga bijaksana.

Selesaikan masalah yang ada dengan kepala dingin, jangan begitu mudah mengambil keputusan mengakhiri hubungan apalagi menilai negatif apa yang dilakukan pasangan. Jaga harga diri pasangan dan diri kamu sendiri dengan tetap menjadi pribadi bijaksana, berpikiran dewasa serta meminimalisir rasa kecewa di antara kalian berdua. Agar hubungan yang dijalin bertahan dengan baik, jaga melalui komunikasi yang baik dan hati-hati.



Ketika Pasangan Adalah Pribadi Setia, Jangan Pernah Sia-Siakan Dia
Yang tahu bagaimana karakter pasangan adalah diri kita sendiri. Kita lah yang bisa menilai seperti apa sosok pasangan. Kita juga yang bisa merasakan apakah dia pribadi setia atau bukan. Jika hatimu telah mantap bahwa si dia pribadi yang setia padamu, jangan pernah menyia-nyiakan kesetiaannya.

Kesetiaan adalah suatu hal yang sangat mahal dan tidak bisa didapat dengan cara gampang. Kesetiaan butuh komitmen dan keyakinan yang kuat. Bagi kita yang telah siap berkomitmen dan mau menerima semua kekurangan serta kelebihan pasangan, untuk setia sebenarnya tak susah. Selelah dan sebosan apapun kita dengan pasangan, ketika kata setia sudah tertancap kuat di hati kita, ketika kita bisa menerimanya dengan lapang dada dan mengharap yang terbaik dariNya, tak ada lagi alasan untuk putus asa menjaga hubungan yang sudah ada.



(vem/mim)
What's On Fimela