Suami Selingkuh, Haruskah Melabrak Perusak Hubungan Tersebut?

Fimela diperbarui 22 Feb 2018, 10:45 WIB

Kemudahan internet saat ini memang banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk membagikan momen pada akun media sosialnya. Termasuk video atau foto yang memperlihatkan seorang istri sah melabrak selingkuhan sang suami dengan cara-cara tidak wajar, yang kini sedang hangat diperbincangkan di media sosial.

Bila kamu aktif bersosial media, fenomena istri sah melabrak selingkuhan tengah menjadi sorotan warganet. Kejadian ini tidak hanya sekali, melainkan ada beberapa video yang menunjukkan kekesalan istri sah, terhadap selingkuhan sang suami.

Salah satunya video yang sedang hangat dibicarakan ialah seorang istri sah bernama Ovie melabrak selingkuhan suaminya, Dendy, seorang pengusaha franchise minuman cokelat. Dalam video berdurasi tiga menit tersebut, terlihat Bu Dendy, sapaan Ovie, tak kuasa menahan amarah. Kemudian, ia melemparkan berlembar-lembar uang pecahan Rp 100 ribu ke arah Nila, selingkuhan suaminya. Nila yang juga teman baik bu Dendy ini pun hanya bisa tertunduk ketika dilempari uang.

Hingga video tersebut pun ramai dibicarakan oleh warganet. Seperti perbincangan pada akun twitter @banyusadewa, “buat yang penasaran bagaimana rupa bu Dendy dan Pak Dendy, Monggo,” tulisnya. Cuitan tersebut pun diretweets hingga 722 pengguna Twitter.

Bukan hanya itu, video yang berhubungan dengan masalah pelakor ini dapat mengancam nyawa. Seperti yang dikutip, Merdeka.com, peristiwa serupa terjadi di Sampit, Selasa (13/2) sekitar pukul 08.45 Wita. SN (40) melihat suaminya MN (46), menggunakan mobil pickup yang ternyata di dalamnya ada seorang perempuan tidak dikenal. SN menabrak mobil yang dikendarai suaminya sendiri. Dia cemburu setelah melihat sang suami bersama wanita lain di mobilnya.

SN yang mengendarai Fortuner, mengikuti mobil suaminya. Dia menyetir sendiri sambil menggendong anak mereka yang masih berusia satu tahun. Mobil MN yang terdorong keras oleh mobil sang istri, mengalami rusak parah akibat menabrak pohon besar. Sementara mobil SN juga rusak parah di bagian depan.

Melihat dari dua kejadian tersebut, melabrak selingkuhan oleh istri sah menjadi tren di masyarakat. Jika dahulu, masalah keluarga menjadi urusan pribadi, lain hal dengan saat ini yang justru memposting video pelabrakan kepada akun media sosial.

Untuk orang awam, perilaku tersebut bisa dikatakan wajar, karena istri mana yang tidak marah, kesal, dan kecewa jika sang suami berselingkuh. Bahkan dengan teman baiknya. Oleh karenanya, salah satu cara melampiaskan amarah ia memilih dengan cara melabrak selingkuh tersebut. Namun, bagaimana jika perilaku tersebut dilihat dari sisi psikologi? Apakah pelabrakan seperti itu masih bisa dikatakan wajar?

Psikolog keluarga, Sani Budiantini Hermawan mengatakan sebenarnya masalah tersebut pantas atau tidak pantas. Terdapat koridor atau aturan hukumannya, jika pelabrakan tersebut membuat kekacauan justru akan menimbulkan masalah. Menurutnya, pelabrakan terhadap selingkuhan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan membuat masalah yang lebih besar datang.

“Ada aturannya, ada sosial-norma, jadi jika yang dilabrak merasa dipermalukan atau merasa terganggu bisa saja dia justru melaporkan kejadian tersebut,” ujar Sani ketika dihubungi tim Vemale.com, selasa (20/2).

Padahal, menurutnya pelabrakan tersebut dilakukan karena emosi sesaat dan emosi yang berlebihan. Seharusnya hal tersebut bisa dicegah dengan melakukan dialog internal, perkuatlah apa yang harus dipertahankan. Untuk lingkungan sekitar, seperti anak-anak pun akan dibuat stress dengan kejadian tersebut. “Masalah selingkuh sudah bikin anak-anak stress, ditambah lagi dengan masalah melabrak, yang bisa saja si korban labrak melaporkannya yang ujung-ujungnya jadi tindak pidana. Harus lihat lagi sosial-normanya, jangan hanya amarah sesaat membuat semua hancur,” tambahnya.

Nah ladies, untuk menghindarkan pasangan berselingkuh, Sani mengatakan, setiap pasangan pasti individu yang berbeda, dari situlah kita harus banyak berdiskusi dengan pasangan agar tidak terjadi miss communication. “Masalah dalam rumah tangga biasa, tapi kita pun menyikapinya harus dengan baik. Langsung perbaiki apa yang salah, terbuka, menerima komentar, jangan takut salah bila kita benar, luangkan waktu dengan pasangan jangan hanya mementingkan pekerjaan,” tutupnya.

So ladies, apa yang dilakukan dengan penuh amarah memang tidak akan baik hasilnya. Lakukan dengan kepala dan hati yang dingin dalam setiap menyelesaikan masalahmu.

(vem/mim)