Hidup pasti tak akan pernah tenang bila terus dihantui rasa bersalah dan penyesalan. Sebelum melakukan sesuatu untuk menebus rasa sesal tersebut, hati pasti tak akan tenang setiap harinya.
Seorang wanita asal Yichuan, Henan, Tiongkok dengan nama depan Qu baru-baru ini ramai diperbincangkan. Dilansir dari shanghaiist.com, 18 tahun lalu ia pernah mencuri sebatang sabun dari sebuah toko. Ketika usianya baru 12 tahun, Qu pernah mencuri sebatang sabun beraroma pepaya karena itu adalah jenis sabun yang disukai ibunya. Dia ingin membelikannya tapi tak punya uang, akhirnya terpaksa mencuri.
Meski mungkin dia mengutil sesuatu yang sepele, tapi Qu merasa sangat bersalah. Selama bertahun-tahun dia tidak tenang karena penyesalannya itu.
Akhirnya untuk menebus rasa penyesalan sekaligus meminta maaf, dia membawa 100 batang sabun dengan aroma pepaya yang sama kepada toko tersebut. “Kesalahan itu menjadi beban di hatiku selama bertahun-tahun. Karena tindakan itu adalah hal terburuk yang pernah kulakukan sepanjang hidupku,” terangnya.
Tersentuh dengan kejujuran dan cerita Qu, pemilik toko memutuskan untuk tidak menerima sabun tersebut. Dia kemudian memberikan sabun-sabun itu kepada para petugas kebersihan setempat. Dengan cara ini, sabun-sabun itu pastinya akan lebih bermanfaat ya.
Semoga setelah ini Qu sudah benar-benar lega, ya. Tak ada lagi rasa bersalah dan penyesalan lagi yang menghantui hidupnya setelah ini.
- Ingin Berhenti Merokok, Pria di Turki Memakai Kurungan Kepala
- Demi Pinggang Ramping, Wanita Ini Rela Pakai Korset Selama 23 Jam Sehari
- Keluarga Ini Jadikan Buaya Sebagai Hewan Peliharaan Selama 21 Tahun
- Agensi Model di Rusia Ini Hanya Terima Model Berusia di Atas 45 Tahun
- Wanita Ini Temukan Setiap Uang yang Diselipkan Ayah, Kisahnya Manis Sekali