Tasya Farasya dari 80 Kg Hingga Langsing, Ini Transformasinya

Fimela diperbarui 15 Feb 2018, 17:00 WIB

Siapa yang tidak mengenal Tasya Farasya? Tapi tahukah kamu jika penampilan Tasya Farasya, jauh berbeda dengan sebelumnya. Tasya Farasya sebelumnya memiliki berat 80 kg. Butuh perjuangan keras untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti ini. Nah, berikut ini adalah transformasi Tasya Farasya yang perlu kamu ketahui.

Tahukah kamu, dulu Tasya memiliki berat badan 80 kilogram dan seperti ini penampilannya. Foto ini diambil ketika Tasya masih duduk di bangku SMA.

Tasya pun mengisahkan bagaimana perjuangannya untuk menurunkan berat badan lewat video Youtube. Ternyata, ia sudah memiliki badan yang berisi sejak masih kecil. Ketika saudara-saudaranya langsing, Tasya adalah yang paling besar dan itu berlangsung sampai ia duduk di bangku SMP.

Karena ingin kurus, Tasya yang SMP pun mendadak melakukan diet. Kala itu ia sedang liburan sekolah dan memulai diet yang nggak sehat. Tasya nggak makan, hanya minum teh diet dan makan sayuran. Setiap malam ia selalu kelaparan, dan mengatasinya dengan minum teh diet. Hasilnya? Ia turun 40 kilogram dalam waktu tiga bulan dan membuat teman-temannya di sekolah terkejut.

Namun turun 40 kilogram dalam waktu singkat memberikan efek yang buruk pada tubuh Tasya. Ia jadi mudah lelah, jadwal menstruasinya kacau dan berbagai masalah lainnya. Akhirnya Tasya konsultasi ke dokter gizi, yang kemudian memvonisnya menderita anoreksia. Ia sempat menolak kenyataan bahwa dirinya menderita anoreksia, karena merasa tidak sangat kurus. Namun setelah banyak membaca, akhirnya Tasya menyadari bahwa apa yang ia alami memang anoreksia. Ia pun pergi ke dokter, yang kemudian memberinya obat agar menstruasinya kembali lancar. Ternyata obat ini membuat berat badannya kembali ke 80 kilogram, karena ia jadi banyak makan.

Prubahan kedua Tasya terjadi ketika kembarannya, Tasyi mengajaknya untuk melakukan fitness. Ketika Tasyi yang mengajak sudah lelah, Tasya justru semakin bersemangat. Dari olahraga seminggu sekali, sampai jadi setiap hari. Ia melakukannya tanpa harapan apapun, karena pada dasarnya memang suka olahraga. Namun ternyata dalam waktu satu tahun, berat badan Tasya turun 10 kilogram. Sadar bahwa beratnya turun, Tasya pun mengimbanginya dengan makan sehat. Ia tidak makan nasi, dan hanya memakan menu-menu sehat dan seimbang. Tasya sadar, ia tidak boleh lagi melakukan diet salah seperti waktu masih SMP.

Hasilnya, badan Tasya menjadi lebih langsing meski memakan waktu lebih lama. Namun dietnya kali ini, yang disertai dengan olahraga, membuatnya merasa lebih bugar dan segar. Tidak ada lagi rasa lemas, yang ada ia malah semakin kuat. Tasya pun masih rutin melakukan fitness, dan sempat ingin menjadikan tubuhnya berotot, yang akhirnya ia miliki selama beberapa waktu.

Sekarang, beginilah penampilan Tasya. Sangat berbeda dengan ketika ia masih SMA. Ia pun sudah melepaskan keinginannya untuk membentuk tubuh berotot, dan sesekali sudah makan donat atau bakso. Tasya memilih untuk hidup dengan makanan seimbang dan tidak berlebihan. Tahu batas namun tidak sangat mengekang dirinya sendiri agar lebih sehat dan bahagia.

Sumber: kapanlagi.com

(vem/apl)