Usung Pendidikan Gratis, Gus Ipul - Puti Mendapat Pujian Masyarakat

Fimela diperbarui 13 Feb 2018, 04:00 WIB

Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. Demikian kutipan dari presiden pertama RI, Soekarno. Memiliki cita-cita yang tinggi bukan sekadar impian, tapi bisa dicapai dengan bermodalkan pendidikan. Sayangnya, pemerataan pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan, salah satunya karena biaya yang cukup tinggi.

Nggak heran jika salah satu janji kerja saat Puti Guntur Soekarno nantinya jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 adalah menggratiskan SMA/SMK. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dan membanggakan. Program pendidikan gratis yang dilontarkan Gus Ipul dan Puti ini mendapat respon positif dari masyarakat hingga pejabat daerah di Jawa Timur.

Wali Kota Blitar, Mohammad Samanhudi Anwar, salah satunya yang menyambut baik visi misi Cagub dan Cawagub tersebut. Sebelumnya, Pemkot Blitar menganggarkan dana pendidikan hingga 46 persen dari nilai APBD Rp 800 miliar dan mengenalkan istilah “Nol Rupiah”.

Sayangnya, kebijakan pembebasan biaya pendidikan, baju seragam, buku, dan beasiswa tersebut nggak berlangsung lama. Saat kewenangan mengelola SMA/SMK beralih ke Pemprov Jawa Timur sesuai Undang-Undang yang berlaku, pendidikan tingkat atas tersbut tak lagi gratis.

Dukungan yang sama juga diberikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Buat pejabat yang terkenal dengan sikap galaknya itu, Gus Ipul dan Puti telah menangkap aspirasi rakyat yang akan memetik manfaat besar. Di Surabaya, pendidikan gratis hanya dinikmati dari jenjang SD sampai SMP negeri, sedangkan yang swasta diberikan subsidi untuk meringankan biaya pendidikan. Program Puti ini dianggap mampu membantu pendidikan anak-anak yang ingin melanjutkan ke SMA/SMK.

Keantusiasan pun ditunjukkan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Tahun 2017, sama nasibnya seperti Surabaya dan Blitar, dana pendidikan sebesar Rp18 miliar akhirnya dibatalkan karena belum punya dasar hukum yang kuat. Padahal, bantuan ini akan sangat diperlukan oleh SMA/SMK, di mana pemerintah kota atau kabupaten nggak memiliki kewenangan.

 

©instagram.com/puti_soekarno

Pentingnya pendidikan juga diamini oleh Puti Guntur Soekarno. Berhasil menyelesaikan pendidikan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia, membuka banyak kesempatan baginya. Salah satunya keberhasilan Puti saat menjadi Wakil Ketua Yayasan Fatmawati, Ketua Yayasan Wildan, dan anggota DRP RI 2009-2014.

Anak Guntur Soekarnoputra ini memang bercita-cita mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, salah satunya dengan menjamin hak pendidikan bagi setiap warga. Mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pilkada Jawa Timur yang akan datang, memberi kesempatan bagi Puti untuk mewujudkan impiannya. Semoga Puti dapat membuat cita-citanya jadi kenyataan ya, Ladies.

(vem/eth/wri)

Tag Terkait