Anne Avantie Bicara Tentang Anggapan Rewelnya Agnez Mo Soal Fashion

Fimela diperbarui 13 Feb 2018, 14:50 WIB

Sebagai warisan budaya Indonesia yang bernilai tinggi, batik memang harus dilestarikan. Jadi suatu kebanggan jika hasil karya tangan anak bangsa ini dikenal luas di dunia. Belakangan ini, dunia fashion mulai berinovasi dengan motif batik. Ada banyak cara baru untuk memakai batik, bukan hanya jadi kain jarik atau kemeja formal bapak-bapak saja.

Salah satu contohnya bisa kalian temukan pada video klip Long As I Get Paid, salah satu single hits Agnes Monica yang tergabung dalam album debut Internasional-nya, X. Kala itu, Agnes mengenakan batik yang sangat cantik dan elegan karya desainer kondang yang disebut-sebut sebagai Legenda Batik dan Kebaya Indonesia, Anne Avantie.

"Saya merasa batik itu terbang. Pahlawan yang membawa Indonesia untuk memiliki sebuah kharisma di mata dunia. Seperti saya nggak ke mana-mana. Saya nggak ke Amerika, saya nggak terlibat di fashion apa-apa. Saya menerima anugerah ini sebagai titipan Tuhan. Ini sudah jalan saya bahwa akhirnya batik melalui Agnes Monica. Sebetulnya nggak spesial kok itu, jam tiga pagi Agnez hubungi saya. Biasanya dia menghubungi saya pagi-pagi pasti ada maunya. Dia bilang mau bikin video, dia ceritakan konsepnya, saya dengarkan," ujar Anne mengenai batik karya-nya yang dikenakan Agnez.

Agnes sendiri memang sosok penyanyi yang dikenal sangat fashionable. Meski sering tampil dengan gaya kekinian dan modern, penyanyi berusia 31 tahun itu juga membuktikan jika dirinya masih cinta budaya Indonesia. Namun ada saja yang beranggapan jika Agnez adalah sosok yang rewel mengenai fashion. Begini pembelaan dari Anne.

"Kalau ada orang bilang Agnes Monica adalah artis yang rewel, saya tidak setuju. Orang mengatakan dia rewel karena tak mendengar desainernya. Kalau saya, saya tanya: 'Larinya kira-kira berapa tangga? Kemudian maunya apa? Nengoknya ke mana?'. Saya maunya detail karena saya nggak mau salah. Kalau nggak mau mendengar pasti salah. Dengerin semua, mintanya apa, baru kita cerna," jelasnya.

Banyak sekali artis yang sering menggunakan jasa Anne. Dan baginya, tak ada satupun klien spesial yang harus didulukan atau dispesialkan. Anne menganggap semua-nya sama dan berlaku seadil-adilnya sebagai seorang desainer professional.

"Saya tuh kebetulan merasa semua orang sama, tidak pernah merasa kamu istimewa, dia istimewa. Menurut saya semua manusia itu istimewa dan sama. Jadi saya tidak mau mengagungkan orang atas nama satu orang dan merendahkan orang atas nama orang lain. Semua klien saya istimewa karena mereka itu anugerah dari Tuhan," pungkas Anne.

Sumber: KapanLagi.com

(vem/dew)