Mengalami pelecehan seksual, apalagi saat menjalankan ritual agama, pasti tak pernah terpikirkan oleh perempuan manapun. Walau begitu, ternyata ada perempuan yang mengalami hal mengerikan tersebut. Kisah ini terkuak dari sebuah postingan media sosial Sabica Khan, perempuan asal pakistan.
Ia mengawali kisahnya dengan kata-kata, “Saya takut untuk berbagi kisah ini, karena saya khawatir dianggap menimbulkan sentimen agama,”. Dia melanjutkan kisahnya dan bercerita bahwa kejadian mengerikan itu ia alami di Mekkah saat melakukan tawaf. Pertama ia merasa ada yang memegang pinggangnya, namun Sabica reflek melepaskan tangan itu dan manganggapnya sesuatu yang tidak disengaja. Namun kemudian kejadian itu berulang sampai tiga kali. Sabica berujar, ia tak bisa berbalik badan karena saat itu keadaannya sangat padat. Dengan perasaan takut, ia menangkap tangan yang memegangnya dan menghempaskannya dengan kuat.
“Saat tawaf ke enam, aku merasa ada sesuatu menyentuh bokongku secara agresif, saya hanya terdiam, bingung apakah itu disengaja atau tidak,” Jelas Sabica dalam postingannya. Pengalaman buruknya tak berhenti sampai di situ. Sabina juga bercerita bahwa kemudian dia merasa seseorang mencubit dan memegang bokongnya. Di kejadian yang ke tiga, Sabica memberanikan diri untuk menengok ke belakang.
“Aku sangat ketakutan. Aku berusaha menengok ke belakang sebisa mungkin, namun tetap tidak bisa melihat siapa yang melakukan (melecehkan) itu,” tulisnya lagi.
Dikutip dari Stepfeed.com, Selasa, 6 Februari 2018, Sabica merasa haknya terampas dan ia takut untuk berbicara. Ia takut, orang-orang tak akan menganggap kisahnya serius.
“Semua pengalaman ibadahku justru tertutup dengan pengalaman yang tidak menyenangkan ini,” ungkap Sabica lagi.
Tapi ternyata Sabica tak sendirian, ada perempuan yang minta namanya dirahasiakan berbagi pada Stepfeed.com, bahwa ia pun mengalami hal yang serupa. Tak hanya itu, di postingan Sabica juga banyak perempuan-perempuan lain yang mendukungnya dan menghargai keberaniannya untuk berbicara. Beberapa dari mereka bahkan juga bercerita mengalami pelecehan yang serupa.
Ladies, yang perlu diingat adalah untuk selalu berhati-hati. Menjalankan ritual agama bukan berarti itu tempat yang aman. Karena kadang, ada laki-laki yang tak bisa menahan nafsunya, ya walau ia sedang di Tanah Suci sekalipun. Jangan juga menjadi takut untuk berbicara karena pelecehan, seberapa kecil bentuknya, efek yang ditimbulkan luar biasa buruk. Kita harus berani menghentikannya.
Keep safe ladies! Di mana pun dan kapan pun kamu berada.
Catatan: Kisah ini ditulis bukan untuk menyudutkan agama dan kaum manapun.
- Kisah Dugaan Pelecehan Pasien Perempuan oleh Pekerja Medis
- Pandangan Islam Terhadap Perkosaan Dalam Pernikahan
- Catcalling Merupakan Pelecehan, Tapi Kenapa Banyak Wanita Mendiamkannya?
- Ladies, Awas 2 Pria Bule Ini yang Menyasar Perempuan Indonesia untuk Seks!
- Seruan Anti-Pelecehan Seksual, Kursi di Kereta Api Ini Bikin Syok