Vivi Zubedi, Bawa Kain Kalimantan Selatan di New York Fashion Week 2018

Fimela diperbarui 01 Feb 2018, 14:37 WIB

Perancang busana asal Indonesia, Vivi Zubedi terpilih menjadi satu-satunya desainer modest wear (busana yang tertutup dan sopan) di ajang fashion bergengsi New York Fashion Week (NYFW) 2018. Vivi bersama Islamic fashion e-commerce, Hijup, akan memamerkan 32 koleksi teranyarnya pada 11 Febuari 2018 di The Shows di NY Industria, 775 Washington Street, New York, NY 10014.

Pada ajang ini, Vivi mengangkat kain Sasirangan dan Pagatan khas Kalimatan Selatan, yang dituangkan ke dalam tema ‘Urang Banua’ (Orang Kalimantan Selatan). Kain-kain ini memiliki warna dan motif yang berbeda dari kain khas Indonesia lainnya.

Vivi mengatakan, keindahan kain tersebut terbentuk karena kerja keras, gairah, dan cinta dari para pengrajin kain Sasirangan dan Pagatan ini.

“Kain-kain asli Kalimantan ini jarang sekali terekspos oleh dunia luar bahkan Indonesia. Tidak seperti kain batik atau kain-kain terkenal lainnya di Indonesia. Ini yang membuat saya ingin membawa kain ini mendunia agar para pengrajinnya pun hidup lebih sejahtera,” ujar Vivi saat ditemui dalam acara Press Conference Vivi Zubedi New York Fashion Week, di Jakarta, Selasa (31/1).

Koleksi kain Sasirangan dan Pagatan yang diaplikasikan dalam dress, top bottom, dan outer dibuat dengan cutting khas Vivi Zubedi, aksesoris, dan payet. Dalam ajang ini pun Vivi membawa pesan kemanusiaan yang mengajak masyarakat agar lebih mengenal dan menghargai pengrajin kain-kain tradisional Indonesia.

“Jika kain tersebut sudah bisa diterima banyak orang, pengrajin pun merasakan manfaatnya. Sebab, upah yang mereka terima sangat sedikit. Ini mengapa selain memamerkan koleksi, saya pun membawa pesan humanity bersama Hijup,” tambahnya.

Vivi mengatakan, sebagian dari hasil penjualan koleksinya akan didonasikan sebagai bentuk apresiasi kepada pengrajin kain tradisional. Koleksi ini akan tersedia secara eksklusif di HIJUP. Sebab, koleksinya kali ini terinspirasi dari semangat para wanita pengrajin kain tradisional di Kalimantan Selatan yang mewakili simbol kesatuan dan keunikan budaya Indonesia.

Satu hal yang membanggakan lagi, Vivi berada di satu panggung bersama desainer ternama dunia, Victoria Beckham. Vivi Zubedi sendiri memulai karirnya di dunia fashion sejak 2011, awalnya ia merancang desain pakaian abaya dan kini ia pun mendesain pakaian-pakaian modest wear.

So ladies, kita doakan semoga kembalinya Vivi ke Indonesia membawa kabar baik untuk kesejahteraan pengrajin di Kalimantan.

(vem/asp/feb)