Apa resolusimu tahun ini? Apakah seperti resolusi sahabat Vemale yang disertakan dalam Lomba New Year New Me ini?
***
New year, new me… hm… sebenarnya judul ini bisa membuat saya sedih dan ingin menangis. Mengapa? Karena seharusnya tanggal 27 Januari ini menjadi hari yang paling saya nantikan setelah 7 tahun. Ya, tanggal 27 Januari ini adalah tanggal pernikahan saya dengan pasangan saya. Tetapi ternyata yang Maha Memiliki mempunyai rencana yang jauh lebih indah untuk saya. Bahwa di akhir bulan Oktober saya harus kehilangan pasangan saya selamanya karena serangan jantung.
Dan satu minggu setelah kepergiannya saya hanya bisa menangis terus dan mengatakan bahwa Tuhan jahat, bahwa Tuhan sudah PHP ini saya. Tetapi akhirnya saya menyadari bahwa semua sudah menjadi keputusan Tuhan dan saya bersyukur bahwa ketika saya sungguh-sungguh mengikhlaskan semua yang terjadi dalam hidup saya, kesedihan itu pun berangsur menjauh.
Tahun 2018 ini ternyata banyak sekali kegiatan yang mulai saya ikuti dengan teman teman saya. Dan terlebih lagi ternyata saya mendapatkan teman-teman baru dalam kehidupan saya mulai dari yang bocah kecil sampai yang sudah berusia matang. Luar biasa. Dan saya penuh dengan suka cita karena setiap ada acara dengan teman-teman, saya menjadi lebih mudah memutuskan mau pergi atau tidak. Dan ternyata saya menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada seseorang. Ya, kalau kemana-mana gampang sekarang banyak transportasi online.
Resolusi saya tahun 2018 ini adalah terus menggali bakat dan talenta yang sudah Tuhan kasih buat saya, dan tentunya ini sudah menjadi rencana dan rancangan Tuhan yang paling indah dalam hidup saya walaupun harus melalui jalan yang lumayan tidak gampang. Saya yang sekarang lebih menikmati hidup dan lebih menikmati apapun yang ingin saya lakukan untuk lebih membuat saya berarti bagi sesama.
Welcome 2018! Saya siap mengepakkan sayap.
- Belum Terlambat untuk Memulai, 2018 Pasti Bisa Jadi Tahun yang Lebih Baik
- Menikah di Usia 22 Tahun, Saat Hamil Anak Pertama Aku Sempat Minta Cerai
- Dua Rekan Kantor Meninggal di Usia Muda, Aku Terpicu Hidup Lebih Sehat
- Bikin Kapok! Teledor Pakai Kartu Kredit, Pengeluaran Malah Makin Besar
- Andai Saja Ibu Masih Ada untuk Mendampingi Kehamilan Pertamaku
Saya yang penuh semangat,
Wulantri J.S
(vem/nda)