Tak Ingin Jadi Beban, Permintaan Anak Pengidap Kanker Ini Memilukan

Fimela diperbarui 26 Jan 2018, 12:30 WIB

Usia anak ini masih 7 tahun. Namun, ia telah melakukan berbagai perawatan juga kemoterapi untuk melawan kanker yang ia derita. Namanya Zhang Jaiye. Ia adalah seorang anak yang cantik dan penuh kasih sayang untuk orang-orang di sekitarnya terutama sang ayah.

Dilansir dari laman worldofbuzz.com, Jiaye merupakan penderita kanker darah atau Leukimia. Ia berasal dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, China. Anak yang masih berusia sangat belia ini didiagnosa menderita Leukimia sejak Mei 2016. Dan sejak itu, serangkaian perawatan juga menginap di rumah sakit untuk menjalani berbagai pengobatan telah dilakukannya.

Sayang, kondisinya justru terus memburuk setiap harinya. Ia juga telah menghabiskan banyak dana untuk pengobatan. Uang senilai lebih dari 92 ribu dollar atau lebih dari Rp1 Miliar telah dikeluarkan keluarganya. Inilah yang membuat hati Jiaye beberapa waktu terakhir merasa sangat sedih. Orangtuanya telah mengeluarkan banyak dana kesembuhannya namun ia belum juga sembuh.

Menurut anak manis tersebut, karena dirinya keluarganya terutama sang ayah sangat menderita dan kehilangan semuanya. Sang ibu pergi meninggal mereka pada Juli 2017 juga karenanya. Karena anggapan inilah, Jiaye pun menulis surat yang sangat menyayat hati untuk sang ayah.

"Ayah, hari ini aku melihatmu menangis. Aku sangat sedih. Aku tahu ayah lelah karena telah menghabiskan banyak uang untuk pengobatanku. Ayah kehabisan uang, ibu juga pergi meninggalkan kita. Ini semua karena aku. Jika aku pergi, ibu yang akan kembali dan ayah akan bahagia seperti dulu. Aku tak ingin menjalani perawatan dan pengobatan lagi ayah. Aku ingin pulang ayah. Mari kita pulang," tulis Jiaye kepada sang ayah.

Sontak saja, surat ini membuat hati ayahnya sangat sedih. Tak hanya sang ayah yang sedih, warganet pun turut sedih serta bersimpati padanya. Warganet kemudian menggalang dana untuk kesembuhan anak manis tersebut dan sejauh ini dana yang terkumpul telah mencapai 93 ribu dollar atau setara dengan Rp1,3 Miliar.

"Sangat menyakitkan bagi orang tua ketika melihat anak-anaknya berada dalam penderitaan. Kisah ini bahkan membuatku berurai air mata. Mereka nyaris putus asa karena kemiskinan mereka," ungkap seorang warganet. "Aku merasa sangat sedih dan tak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka. Mereka pasti sangat sedih. Semoga lekas sembuh Jiaye," ungkap warganet lain.

Dari dana yang terkumpul dari warganet, ayah Jiaye berjanji akan memberikan pengobatan terbaik pada buah hatinya. Apapun yang terjadi, ia akan terus berjuang demi kesembuhan putrinya. Ia ingin putrinya bisa kembali beraktivitas seperti dulu dan sehat seperti anak-anak lainnya.

(vem/mim)