Lewat SEBASTIANred, Sebastian Gunawan Pamerkan Koleksi untuk Rayakan Imlek

Fimela diperbarui 19 Jan 2018, 11:30 WIB

Sebastian Gunawan lewat second linenya SEBASTIANred baru-baru ini memamerkan koleksi terbarunya dengan sebuah trunk show‘The Golden Muse by SEBASTIANred. Tema tersebut diantisipasi oleh para penggemarnya saat Afternoon Tea yang eksklusif di Cascade Lounge.

Pada koleksi dengan nuansanya perayaan Imlek ini, dia terinspirasi dari kecantikan dan keindahan romantisme lukisan Gustav Klimt, seorang pelukis kenamaan Austria di abad ke-19. Hasil karya Klimt tentang kemewahan seni Byzantine dikenal dengan penggunaan emas dan permata dengan mudah diimplementasikan pada rancangan gaun formal dari Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.

“Koleksi ini juga dipadukan dengan nuansanya China. Jadi satu koleksi terdapat gabungan dari negeri Barat dan China,” ujar Virya Unggul, Director Komersial, Sebastianred, saat ditemui dalam trunk shownya, di Hotel Mulia, beberapa waktu lalu.

Perpaduan pola komposisi semi abstrak yang konsisten dalam karya seni Klimt diaktualisasikan dengan kemilau mewah dari taffeta, floral jacquard dan intricate laces. Teknik pointillism dan mosaik sangat mempengaruhi karya terkenalnya seperti “The Kiss” dan “Adele Bloch-Bauer I” yang diterapkan dengan rinci saat menciptakan sulaman serta hiasan untuk melengkapi rancangan yang glamoruos dari SEBASTIANred.

Menurut Virya terdapat 40 koleksi busana dalam siluet dress dan cape ini menggunakan beberapa detail seperti manik-manik atau bebatuan kecil yang indah. Kesan Imlek pun bisa didapatkan dari siluet kerah sanghai. Koleksi kali ini pun Sebastianred menggunakan warna-warna keemasan, merah, biru, dan hitam.

Bahkan, Sebastianred menggunakan 5-10 jenis bahan dalam satu pakaian seperti brokat, laces. Walau begitu, pakaian ini cocok sekali bagi kamu yang memiliki segudang aktivitas.

“Meski memiliki kesan glamour, busana ready to wear bisa digunakan dalam segala aktivitas, jadi cocok untuk kamu yang dinamis. Semua juga dibuat dengan sangat terbatas, sehingga ada kesan eksklusif yang muncul,” tambahnya.

(vem/asp/feb)