Bila orang lain makan dengan lauk sayur dan ikan, seorang wanita asal Anqing negeri Tirai Bambu, China ini sudah terbiasa makan seadanya. Ia bahkan sering tak bisa makan karena hidupnya teramat miskin. Hidupnya begitu susah, tempat tinggalnya tak begitu layak dan ia pun tak dikaruniai seorang anak di keluarganya.
Suatu hari, wanita yang tidak mau disebutkan namanya ini menemukan seorang bayi di dekat rumahnya. Meski hidupnya serba kekurangan, ia tetap mengambil bayi tersebut dan merawatnya dengan sangat baik. Ia dan suaminya juga selalu memastikan bahwa bayi yang ditemukannya tersebut makan dengan layak setiap harinya.
Dilansir dari laman viral4real.com, saat orang tua lain mungkin saja tega membuang anak yang mereka lahirkan karena takut tak bisa menghidupi dan merawat anak tersebut, wanita ini dengan segala keterbatasannya selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk bayi yang ditemukannya. Walau anak tersebut bukan darah dagingnya sendiri, ia merawatnya penuh kasih sayang dan kebaikan.
Tahun-tahun pertama merawat si bayi, si wanita masih dibantu oleh sang suami. Namun sayang, saat si bayi berusia 4 tahun, suaminya meninggal dunia. Wanita ini pun harus rela mencari nafkah seorang diri dan mencukupi kebutuhan buah hatinya. Setiap hari, wanita ini bekerja keras menjual sayur dan mengumpulkan barang bekas demi selalu bisa merawat putrinya hingga dewasa.
Dan kini, setelah putrinya telah tumbuh dewasa juga memiliki keluarga sendiri, hidup si wanita bertambah baik. Putri yang ia temukan saat bayi dan dirawatnya dengan penuh kasih hingga menikah, ia tumbuh menjadi anak yang begitu baik. Walau anak tersebut juga mengetahui ibunya bukanlah ibu kandung untuknya.
Anak tersebut memiliki cinta dan kasih sayang tulus untuk ibu yang telah merawatnya puluhan tahun. Ia rutin menjenguk si wanita yang tinggal di kampung. Ia bahkan telah membuatkan rumah lantai dua yang nyaman, indah dan mengesankan seperti harapan si wanita sejak jauh hari.
"Ibu telah merawatku dengan baik sejak aku masih sangat kecil. Di saat orang tuaku yang sesungguhnya tak menginginkanku, ia menerimaku dan merawatku dengan sangat baik. Ia dan ayah sangat menyayangiku. Apa yang aku lakukan padanya tak lebih baik dengan apa yang selama ini ia lakukan padaku. Aku begitu bahagia telah memilikinya. Aku tak akan pernah melupakan apalagi mengabaikan kasih sayang yang selama ini ia berikan padaku. Aku sangat menyayanginya. Saat aku kecil, ia yang merawatku. Kini, tugasku untuk merawatnya," ungkap si anak.
Kisah yang begitu menyentuh. Ladies, semoga kita semua tak pernah lupa apalagi malas merawat orang tua yang telah membesarkan dan merawat kita saat masih kecil. Semoga pula, bagaimana pun kondisi kita, kita senantiasa bisa merawat orang tua juga anak-anak kita dengan baik.
- Seorang Balita Begitu Menyayangi Adiknya, Faktanya Menyentuh Hati
- Demi Keselamatan Ibu, yang Dilakukan Anak Penderita Tumor Ini Bikin Haru
- Jadi Pemulung Demi Obati Ibu Tiri, Kisah Anak Ini Menyentuh Hati
- Demi Rawat Kakek Nenek, Gadis 10 Tahun Penuh Semangat Jadi Pekerja Kasar
- Belajar Urus Rumah & Memasak Sejak Usia 5 Tahun, Kisah Anak Ini Menyentuh