Saling Mempermalukan Orang di Media Sosial, Apa Nggak Capek?

Fimela diperbarui 29 Des 2017, 14:30 WIB

Hidup di zaman dengan perkembangan teknologi dan internet yang makin cepat ini memang ada banyak kelebihannya. Kita bisa mengakses informasi dengan cepat. Berbagi berita dan kabar terbaru bisa langsung didapatkan dalam hitungan detik. Ditambah lagi dengan keberadaan media sosial yang membuat interaksi dan komunikasi kita dengan orang lain jadi lebih mudah.

Media sosial memang tempatnya seseorang salin berbagi. Setiap orang punya haknya sendiri mau melakukan apa di akun media sosialnya. Bebas-bebas saja dan tidak ada yang bisa melarang seseorang begitu saja soal apa yang ingin dibicarakan atau dibaginya di media sosial. Cuma kadang heran saja dengan orang-orang yang menggunakan media sosial untuk saling mempermalukan orang lain, apa nggak capek ya kayak gitu terus?

Boleh-Boleh Saja Mengkritisi Sesuatu, Asal...
Setiap orang punya hak untuk berpendapat dan beropini. Toh, tiap orang pasti punya perspektif dan sudut pandang sendiri. Cuma masalahnya kadang kita malah menyalahkan bahkan cenderung marah-marah dengan orang yang nggak sependapat dengan kita. Kita jadi merasa paling benar sendiri. Padahal bisa saja seseorang memiliki sudut pandang sendiri karena memang punya alasan kuat untuk hal itu. Boleh kok mengkritisi tapi tetap jaga akal sehat, ya.



Saatnya Tebar Kebaikan, Jangan Bisanya Cuma Mempermalukan
Kayaknya salah satu hal yang paling susah dilakukan orang di media sosial adalah mengontrol diri. Kita gampang terhasut. Mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal yang beredar di media sosial. Banjirnya informasi di media sosial memang kadang membuat kita kebingungan. Bingung mana yang harus dipercaya, mana yang benar dan memang valid. Maka dari itu, kita juga perlu bijak menggunakan media sosial. Kalau sekiranya apa yang kita lakukan tak mendatangkan manfaat apa-apa, mending tahan diri dulu deh.



Media Sosial Punya Pengaruh yang Besar
Zaman sekarang, sesuatu yang unik, fenomenal, atau berbeda yang muncul di media sosial bisa langsung viral dalam waktu singkat. Media sosial punya pengaruh yang besar. Bahkan bisa memberi dampak luar biasa pada kehidupan seseorang. Coba saja bayangkan kita menyebarkan info yang salah tentang seseorang dan cenderung mempermalukannya, orang tersebut bisa saja mengalami stres dan depresi. Kehidupan sosialnya pun bisa ikut terganggu.

Ladies, kita memang punya hak dan kebebasan menggunakan media sosial. Cuma kita juga tetap butuh "attitude" dalam menggunakan dan memanfaatkannya biar bisa memberi dampak positif, setuju? Yuk, ngopi-ngopi dulu deh biar santai dan nggak pusing dengan berbagai berita dan kabar yang bikin emosi.





(vem/nda)