Bukan hanya orang dewasa saja yang dapat terserang penyakit mematikan seperti kanker. Nyatanya, penyakit ini menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak. Data WHO pada akhir 2015 mencatat jumlah penderita kanker di dunia saat ini sebanyak 14,1 juta orang, di mana empat persennya merupakan penderita kanker usia anak-anak.
Adapun data yang berhasil dihimpun oleh Kementerian Kesehatan 2007 menyebutkan bahwa ada sekitar 4.100 kasus Kanker pada anak dengan rentang usia 5 hingga 14 tahun di Indonesia.
Ira Soelistyo, Founder Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), mengatakan 40 persen anak-anak terkena kanker leukimia atau kanker darah. Walau angkanya terbilang rendah, sekitar 3-4 persen pasien kanker anak, namun jika sudah dihitung jumlah ada 120 anak Kanker setiap 1 juta anak.
“Menyedihkannya pada usia bayi 2 bulan di tempat kami sudah divonis kanker,” ujarnya saat ditemui dalam acara Aksi Peduli Kanker oleh Green Pramuka Squre pada Hari Ulang Tahun Pertamanya.
Sayangnya, Ira mengatakan penyebab kanker belum diketahui. Apalagi jika terjadi pada anak-anak. “Anak-anak lebih sulit dideteksi dibanding dengan orang dewasa,” tambahnya.
Melihat hal tersebut, masyarakat pun sangat perlu edukasi dan sosialisasi agar tidak terlambat untuk mengobatinya. Serta memberi perhatian kepada anak penderita kanker dengan memberikan donasi seperti Green Pramuka Squre.
“Donasi dilakukan kepada YKAKI untuk mendorong pengobatan pasien kanker anak yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun,” tutupnya.
(vem/asp/apl)