Maaf, Putrimu Ini Belum Bisa Bilang Terima Kasih pada Ibu

Fimela diperbarui 22 Des 2017, 14:30 WIB

Ibu, maafkan putrimu ini yang belum bisa bilang terima kasih dengan tulus padamu secara langsung. Bukannya bermaksud jadi anak yang tak berbakti, hanya saja aku takut nantinya aku malah menangis di depanmu. Padahal aku tahu kau akan ikut menangis bila kau melihatku menangis. Dan aku tak pernah mau membuat air matamu jatuh.

Tak semua anak perempuan bisa dengan mudah bilang terima kasih pada ibunya. Mungkin kamu juga termasuk salah satunya. Ketika anak perempuan lain bisa dengan mudah memeluk dan mengutarakan isi hatinya secara langsung, ada sebagian dari kita yang selalu merasa kesulitan untuk menyampaikan sesuatu secara langsung dari kata-kata yang terucap dari mulut kita.

Maaf, Putrimu Ini Belum Sempurna
Kita sebagai seorang anak pasti ingin membahagiakan dan membanggakan ibu kita. Hanya saja kadang ada banyak hal yang terjadi di luar harapan dan ekspektasi kita. Kita masih jauh dari anak yang sempurna. Masih banyak kekurangan dan kelemahan yang belum bisa kita perbaiki untuk membahagiakan ibu tercinta.



Maaf, Tak Bisa Bilang Terima Kasih Langsung Pada Ibu
Jauh di dalam lubuk hati kita yang terdalam, kita selalu ingin mengucapkan terima kasih pada ibu setiap hari dan setiap saat. Hanya saja terkadang hal itu membuat kita malah canggung bila mengucapkannya secara langsung. Hanya doa dan usaha nyata yang terus coba kita lakukan untuk membuatnya bahagia. Tak banyak kata terima kasih yang bisa kita ucap, tapi setiap detiknya kita sedang berusaha untuk membuatnya bahagia dan tersenyum.



Maaf, Belum Bisa Memenuhi Semua Harapan Ibu
Ibu pasti punya berbagai macam harapan untuk bisa dipenuhi oleh putrinya. Meski ibu tak mengucapkannya langsung, pasti ada beberapa hal yang sangat ia inginkan dari putrinya. Dan kita sebagai putrinya hanya bisa terus berusaha yang terbaik untuk memberikan yang hasil dan sesuatu yang terindah untuk ibu kita tercinta.

Putrimu ini memang belum bisa bilang terima kasih langsung di depanmu. Tapi setiap harinya selalu ada doa yang kukirimkan padamu. Doa agar kau selalu sehat dan bahagia. Serta doa agar aku bisa punya cukup waktu untuk membuatmu bahagia dan bangga.

Ibu, maaf putrimu ini belum bisa bilang terima kasih langsung di depanmu. Tapi percayalah, di setiap langkah dan keberhasilanku, aku selalu mengucapkan terima kasih pada Tuhan yang telah memberiku ibu sehebat dirimu.




(vem/nda)