7 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu Saat Masa Menyusui Berakhir

Fimela diperbarui 22 Des 2017, 13:00 WIB

Menyusui merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi seorang ibu. Meski banyak hambatan, kesulitan, atau tantangan, menyusui menjadi masa yang istimewa dalam membangun kedekatan ibu dan sang buah hati.

Setelah masa menyusui berakhir, tantangan baru pun harus dihadapi oleh ibu. Dilansir dari boldsky.com, ada banyak perubahan yang terjadi dan dialami oleh ibu ketika menyapih atau sudah tak lagi memberikan ASI. Seperti sejumlah perubahan berikut ini.

Payudara Jadi Lebih Sensitif
Ketika masih menyusui, payudara mengalami sejumlah perubahan. Tapi yang belum banyak tahu adalah payudara pun bisa lebih sensitif setelah masa menyusui berakhir. Dan hal ini bisa terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Mengalami Mastitis
Setelah menyapih anak atau masa menyusui berakhir, seorang ibu bisa mengalami mastitis atau infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada payudara. Saat berhenti memberi ASI, payudara bisa terasa nyeri dan bengkak. Kondisi ini perlu ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak makin parah.



Terjadi Perubahan Hormon dalam Tubuh
Sebagian besar ibu tidak mengalami ovulasi saat menyusui. Setelah masa menyusui berakhir, ovulasi akan kembali terjadi. Dampaknya akan terjadi perubahan hormon yang cukup drastis dalam tubuh. Perubahan emosi juga bisa terjadi saat perubahan hormon dalam tubuh terjadi.

Payudara Akan Kendur
Saat menyusui, ligamen dan jaringan ikat payudara bisa melar dan sulit kembali ke bentuk semula. Setelah masa menyusui berakhir, payudara bisa kendur dan bentuknya bisa berubah dari sebelumnya.

Produksi Susu Tidak Bisa Berhenti Tiba-Tiba
Mungkin kita berpikir kalau produksi susu akan langsung berhenti begitu kita tak lagi menyusui. Tapi sebenarnya butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan agar produksi susu bisa benar-benar berhenti.

Perubahan Berat Badan
Menyusui meningkatkan nafsu makan tapi kalori berlebihnya tak membuat kita serta merta mengalami kegemukan. Bahkan menyusui bisa menurunkan berat badan. Tapi begitu sudah tak lagi menyusui, berat badan bisa berubah dan kalau tak dikendalikan dengan baik, berat badan bisa naik.

Emosi Tidak Stabil
Ketika sudah berhenti menyusui, kita bisa mengalami berbagai jenis emosi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh. Ada saat-saatnya kita merasa sedih hingga depresi.

Setelah masa menyusui berakhir, pasti ada sejumlah perubahan yang dialami oleh ibu. Hal semacam ini memang lumrah terjadi. Kalau moms mengalami perubahan yang dirasa cukup membuat tertekan, jangan ragu untuk segera mencari bantuan, ya.




(vem/nda)