Sekolah Anak Jauh? Begini Caranya Agar Ibu Tidak Panik dan Khawatir

Fimela diperbarui 21 Des 2017, 11:30 WIB

Peran ibu di dalam keluarga memang begitu banyak. Mulai dari memberi nutrisi yang baik bagi keluarganya, mengelola keuangan, hingga memilih pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.

Ibu juga menjadi guru pertama bagi anak-anaknya belajar. Itulah mengapa karakter seorang anak dapat terbentuk karena kebiasaan di rumah. Walau begitu, sebagai orangtua atau ibu, kita harus memberikan kebebasan memilih bagi anak, seperti misalnya memilih sekolah yang diinginkan.

Sebab banyak anak-anak yang ingin keluar dari zona aman yang dapat mengeksplor kepribadiannya seperti memilih bersekolah di luar kota, pesantren, atau sekolah kepolisian. Memang ketika anak bersekolah jauh, perasaan ibu yang khawatir bahkan rindu pada sang anak tak bisa dibendung.

Namun pemilik Rumah Belajar Miranda, Maya Miranda Ambarsari, mengatakan bagaimana agar ibu tidak khawatir melepas anak bersekolah jauh sesuai dengan pilihan sang anak.

Maya mengatakan, ibu harus memiliki mental yang kuat dan berjiwa besar demi menjadikan anak-anaknya sukses. Lalu, haruslah ikhlas menerima pilihan sang anak dengan mendukung penuh dari belakang.

Seorang ibu juga harusnya mendukung kemampuan dan minat yang dimiliki anak. Meski harus ditinggal jauh untuk bersekolah.

"Intinya, jadi ibu itu jangan membendung kemauan dan kemampuan anak. Lihat kemampuan anak dan dukung, jangan pernah mengekang, agar anak lebih sukses lagi,” ujar Maya di acara acara Malam Panda Jaya angkatan 28 SMA Taruna Nusantara, Jakarta.

Jika hal ini bisa dilewati seorang ibu, lanjut dia, maka ibu adalah orang yang pertama merasa bangga, melihat anak yang ia sayangi menjadi anak yang sukses dan meraih mimpinya.

Dia juga berpesan kepada para ibu lainnya yang memiliki hubungan jarak jauh dengan buah hatinya dengan tujuan menuntut ilmu, agar para ibu tidak mudah panik dan stres. Yang terpenting adalah selalu mendoakan mereka.

"Percayakan saja kepada sekolah dan para pendidik. Karena pada dasarnya, anak-anak akan berkembang dan mandiri dengan sendirinya. Kita sebagai orang tua harus terus mendoakan," tutupnya.

(vem/asp/feb)