Tergiur Harga Sulam Alis Murah, Wanita Ini Malah Jadi Malu Bukan Main

Fimela diperbarui 12 Des 2017, 11:39 WIB

Bukan hanya makeup, alis adalah hal yang tak terpisahkan dari wanita. Alis yang sempurna didefinisikan sebagai bulu yang tebal dan membentuk wajah dengan sempurna.

Inilah yang membuat kaum Kawa berlomba-lomba untuk membentuk alis mereka dengan melakukan perawatan sulam alis dan tato alis. Nah Ladies harus berhati-hati nih dalam dalam memilih salon untuk sulam alis. Jika tidak, kamu akan mengalami malu seperti perempuan bernama Katharine McPhee asal Australia.

Cerita berawal ketika Katherine merasa ia memiliki alis jarang, dengan kombinasi kulit terang, rambut hitam, membuatnya tidak percaya diri. Setiap pagi aktivitasnya dimulai dengan menebalkan alis --yang lama-lama menurutnya sangat merepotkan dan membuang waktu.

Itulah mengapa akhirnya ia tertarik melalukan tato alis. Sayangnya Katherine justru memilih studio atau salon tato alis murah dengan kualitas yang belum terbukti.

"Ketertarikan saya dimulai saat saya membeli voucher diskon tato alis secara online. Saya tidak membayar biaya penuh di salon tersebut. Petugas (salon) dan saya berbicara tentang 'sentuhan bulu' dan 'warna blok'. Tapi saya menginginkan versi non-blok. Jadi saya dioleskan dengan krim numbing dan dia pergi," ungkapnya seperti dilansir dari news.com.au.

Perawatannya dimulai dari sentuhan bulu, menggunakan pisau bedah yang menempel pada alat panjang, dan berulang kali dipangkas dalam stensil yang diaplikasikan dengan cepat. Lalu tinta mulai dioleskan dari atas dan krim numbing yang tadi dioleskan padanya, ternyata tidak bekerja. Menurutnya semua perawatan ini begitu menyakitkan.

"Saya sudah melahirkan dua anak secara normal dan memiliki tiga tato. Tapi semua itu bebas rasa sakit. Jika dibandingkan dengan saat membuat alis saya, itu benar-benar terasa sakit," jelas dia.

Bagian terburuknya adalah faktor sensorik, Katherine bisa mendengar kulitnya terpotong. Hasilnya pun sangat membuat malu wanita ini.

"Saya sadar, saya membiarkan seseorang memotong bagian wajah saya dan mengisinya dengan tinta! Darah mengalir ke telinga dan di leher saya. Lalu dia menunjukkan wajah baru saya. Mata saya membengkak, berlumuran darah dan pewarna hitam yang tebal dan tipis. Saya tidak menyentuhnya selama empat hari karena itu dalam kondisi basah terus menerus," tambahnya.

Nah Ladies, dari cerita itu kita bisa mengambil pelajaran jika memutuskan untuk tato alis, kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih klinik atau beautician. Jangan buru-buru tergiur dengan promo atau diskon ya.

(vem/zzu)