Agar si Kecil Nggak Mimpi Buruk, Ini yang Perlu Moms Lakukan

Fimela diperbarui 09 Des 2017, 19:30 WIB

Ketika si kecil mimpi buruk, tidurnya jadi tidak nyenyak. Bahkan ia bisa langsung terbangun di tengah tidurnya dan membuat kita merasa cemas. Meski kita tak bisa mengontrol mimpi yang masuk dalam tidur si kecil, tapi ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan untuk membuatnya tidur nyenyak tanpa mimpi buruk.

Dikutip dari familyshare.com, mimpi buruk banyak dialami oleh anak-anak yang berusia 5-10 tahun. Deirde Barret seorang psikolog Harvard mengatakan bahwa mimpi buruk muncul sebagai alat untuk bertahan hidup di mana otak kita akan bekerja untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah atau skenario. Dengan kata lain, saat mimpi buruk, otak sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai situasi yang berbeda.

Agar anak nggak sering mengalami mimpi buruk, ada sejumlah hal yang perlu kita lakukan. Hal-hal ini berkaitan dengan menciptakan perasaan nyaman untuk membuat anak bisa tidur nyenyak tanpa terus-terusan diganggu mimpi buruk.

Buat Jadwal Tidur yang Konsisten
Pastikan anak selalu mendapat waktu tidur yang cukup setiap malam, sekitar 8-10 jam. Salah satu caranya adalah dengan membuat jadwal tidur yang konsisten. Dengan rutinitas ini, anak setidaknya bisa mengondisikan tubuhnya untuk bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam tidurnya.

Ucapkan Kata-Kata Positif
"Di sini kamu aman, Nak."
"Nggak ada monster atau hantu yang mengejar-ngejarmu."
"Ibu tahu kamu takut. Tapi coba tarik napas perlahan, lalu hembuskan. Sekarang sudah tenang, kan?"
Kata-kata positif yang kita ucapkan bisa membuat anak merasa tenang nantinya dalam tidurnya. Biasanya anak mengalami mimpi buruk karena berbagai hal buruk atau negatif yang ia dengar dari orang-orang di sekelilingnya. Kata-kata positif yang kita ucapkan bisa membuat kondisi emosi dan mental anak jadi lebih kuat nantinya.



Izinkan Anak Bercerita dan Mencurahkan Isi Hatinya
Dorong anak untuk mengungkapkan isi hatinya. Bantu ia meluapkan semua beban dan tekanan yang ia rasakan dari mimpi buruk yang pernah ia alaminya. Ketika anak tahu bahwa ada kita sebagai orang tuanya yang bisa membuatnya merasa nyaman, tidurnya nantinya bisa jauh lebih nyenyak.

Bacakan Cerita yang Menyenangkan
Saat membacakan cerita atau mendongeng, pilih kisah-kisah yang menyenangkan. Hindari cerita yang terlalu menyeramkan atau membuat anak jadi ketakutan dalam tidurnya. Anak yang dibacakan kisah-kisah yang menyenangkan, nantinya akan lebih mudah tidur nyenyak dan lebih tenang.

Anak yang sering mimpi buruk, kualitas tidurnya bisa terganggu. Saatnya untuk lebih memperhatikan kondisi buah hati kita, ya ladies. Jangan sampai si kecil terus dihantui mimpi buruk yang membuat hari-harinya jadi tidak tenang.

(vem/nda)