Suqma Luncurkan Modest Wear dengan Inspirasi Pakaian Tradisional Maroko

Fimela diperbarui 07 Des 2017, 15:30 WIB

Setiap tahun perkembangan fashion muslim Indonesia memang semakin pesat. Ini terlihat dari banyaknya komunitas muslim serta kebutuhan fashion muslim Indonesia yang terus meningkat.

Desainer-desainer modest Indonesia telah mengepakkan sayapnya ke dunia fashion internasional. Maka tak heran jika kini model-model pakaian muslim atau modest wear pun begitu beragam, mulai dari warna hingga motif.

Salah satunya adalah brand Suqma yang menciptakan modest fashion brand yang berkomitmen meningkatkan eksistensi industri fashion muslim di Indonesia dan dapat bersaing di jenjang pasar internasional.

Suqma yang enggandeng PT Sri Rejeki Isman (SRITEX) mempersembahkan “A Private Moroccan Trunk Show”, dengan menampilkan koleksi terbaru bertajuk ‘Djellaba’.  Koleksi kali ini terinspirasi dari pakaian tradisional masyarakat Maroko, yaitu pakaian panjang, longgar dan berlengan panjang yang dipakai di musim panas maupun musim dingin.

Selain itu, detil-detil yang terdapat pada koleksi ini juga terinspirasi oleh kekayaan seni dari negara Maroko yang dapat dijumpai pada lampu-lampu Maroko, teko teh, motif pada arsitekturnya, keramik, anyaman, serta motif bordir pada karya seninya.

“Trunk show ini menampilkan 26 looks pilihan yang mengawali koleksi Moroko di penghujung tahun ini. Dengan menggunakan bahan yang nyaman, seperti katun,” ujar Jenahara Nasution, Creative Director SUQMA, saat ditemui di Jakarta.
 
Riel Tasmaya, selaku CEO of SUQMA menjelaskan pakaian-pakaian Suqma sangat comfortable, stylish, versatile, dan affordable. Ini dilakukan agar bisa terus dekat dengan para konsumennya. Suqma juga terus mengembangkan sayap bisnis baik melalui jalur distribusi online maupun offline.

“Setelah sukses menancapkan kuku di Jakarta dan Surabaya, tahun depan Suqma akan hadir di kota-kota besar lainnya,” tutupnya.

Nah, tertarik memiliki koleksi modest wear dari brand ini?

(vem/asp/ivy)
What's On Fimela