Demi Bertahan Hidup, Pria Ini Minum 20 Liter Air Setiap Harinya

Fimela diperbarui 06 Des 2017, 14:15 WIB

Umumnya, seseorang membutuhkan asupan air sebanyak 2 hingga 3 liter setiap harinya. Namun, hal ini berbeda dengan apa yang dialami oleh pria asal Jerman bernama Marc Wübbenhorst berikut ini. Pria yang bekerja sebagai arsitek dan tinggal di Bielefeld tersebut harus menerima kenyataan bahwa selama hidupnya, ia diwajibkan minum air sedikitnya 20 liter setiap harinya.

Kira-kira, apa yang terjadi pada Marc? Dilansir dari laman odditycentral.com, pria berusia 35 tahun ini menderita penyakit langka yang disebut metabolik diabetes insipidus. Penyakit inilah yang membuatnya merasa kehausan hebat setiap harinya. Jika Marc berhenti minum air putih atau asupan air putihnya berkurang, dalam hitungan jam ia bisa meninggal dunia.



Rasa haus terus menerus selalu dirasakan oleh Marc selama ini. Kondisi tubuhnya yang tidak bisa menahan air dengan baik dan ginjalnya yang akan menghilangkan asupan cairan yang masuk ke tubuhnya, membuat ia harus rutin konsumsi air putih sepanjang waktu. Menurut Marc, ia tak pernah mengabaikan minum air putih lebih dari satu jam. Jika ia mengabaikannya, ia bisa mengalami dehidrasi hebat.

Tak hanya dehidrasi, kurang asupan air putih juga akan membuat Marc mengalami bibir pecah-pecah parah, pusing, tidak fokus hingga menurunnya daya pikir. Pria 35 tahun ini mengungkapkan bahwa kondisi dimulai sejak ia baru dilahirkan. Sejauh ini, ia selalu hidup kehausan yang bahkan membuatnya depresi.

Marc mengatakan, "Suatu waktu, saya mengalami depresi kelelahan. Beberapa hal seperti olahraga dan melakukan perjalanan panjang tidak mungkin untuk saya lakukan."



Karena kondisinya, selain membutuhkan asupan 20 liter air, setiap hari Marc bisa bolak balik kamar mandi hingga 50 kali. Pernah suatu hari ia hampir meninggal saat naik kereta dan mendapati dirinya tak punya air putih untuk diminum. Beruntung, salah satu temannya ada di sana dan menyelamatkan hidupnya. Menurut My Virtual Medical Center Diabetes, insipidus hanya mempengaruhi 1 dari 25.000 orang di seluruh dunia.



(vem/mim)