Kenapa Nafsu Makan Meningkat Saat Stres? Berikut Penjelasannya

Fimela diperbarui 03 Des 2017, 10:10 WIB

Ladies, pernah nggak kamu mengalami kondisi di mana nafsu makan mendadak meningkat saat sedang stres? Well, hal ini sebenarnya tergolong normal. Mengonsumsi makanan yang kita suka saat sedang stres merupakan cara tubuh untuk menghindari rasa yang tidak menyenangkan dan mengubahnya menjadi hal menyenangkan.

Saat sedang stres, kita akan membutuhkan makanan yang bisa memberi kita rasa nyaman (comfort food). Biasanya makanan yang kita inginkan saat stres itu yang banyak mengandung gula, garam, atau tinggi lemak. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Seperti yang dikutip dari psychologytoday.com, stres bisa mengganggu kinerja otak atau kortisol yang akibatnya membuat kita ingin makan makanan yang kaya lemak dan gula. Kita juga mungkin punya kenangan masa kecil di mana bau roti yang baru dipanggang atau manisnya permen membuat kita merasa bahagia. Hal inilah kemudian berdampak pada kondisi kita saat dewasa, saat kita stres kita butuh makanan yang membuat kita bahagia seperti makanan yang manis-manis atau bahkan junk food.

Ada sebuah penelitian dari University of Pennsylvania yang cukup menarik. Di laboratorium tikus percobaan, tikus yang dibuat stres dengan diberi bau predator cenderung mengonsumsi makanan (pellet) tinggi lemak ketika diberi pilihan makanan tersebut atau makanan yang normal.

Pada dasarnya saat stres nggak masalah jika kamu makan yang banyak, tapi pilih yang sehat ya. Konsumsi buah-buahan lebih disarankan. Bisa juga diimbangi dengan melakukan aktivitas seperti olahraga atau mengobrol bersama teman dan sahabat untuk meredakan stresmu.

Jangan sampai saat stres, kamu kalap makan makanan yang tak sehat secara berlebihan. Tetap jaga kesehatanmu, ya ladies.

(vem/nda)