Cukupi Kebutuhan Vitamin D Untuk Mencegah Risiko Alzheimer

Fimela diperbarui 05 Des 2017, 11:00 WIB

Memiliki fisik dan psikis yang senantiasa sehat tentu menjadi impian dari setiap orang. Tapi sayangnya, pola hidup yang kurang sehat seringkali menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan. Dilansir dari laman boldksy.com, kekurangan asupan vitamin dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Ketika tubuh kekurangan asupan vitamin D, ini bisa meningkatkan risiko kepikunan atau alzheimer. Para peneliti menyebutkan bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin D dalam tubuhnya, mereka sangat mungkin mengalami masalah kepikunan atau alzheimer. Tak hanya itu saja, kurangnya asupan vitamin D juga bisa menurunkan kecerdasan otak, menurunkan tingkat kefokusan dan meningkatkan risiko stres serta depresi.

Peneliti mengungkapkan jika vitamin D sangat penting untuk metabolisme tulang, penyerapan kalsium dan kesehatan otak. Mengenai vitamin D ini sendiri, umumnya kita bisa mendapatkannya dari paparan sinar matahari pagi. Ini juga bisa didapat dari berbagai makanan sehari-hari seperti telur, jamur, susu, kacang-kacangan dan buah jeruk.

Dr. David Llewellyn, seorang peneliti di Amerika mengatakan, "Uji klinis yang kami lakukan menemukan bahwa vitamin D erat kaitannya dengan kesehatan otak terutama terkait kepikunan atau alzheimer. Penting memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari demi dapat terhindar dari risiko pikun atau alzheimer."

Mengingat begitu pentingnya asupan vitamin D, peneliti menyarankan agar kita semua memenuhi asupan vitamin D tersebut dengan baik. Tak hanya asupan vitamin D saja, pemenuhan asupan vitamin lain seperti A, B, C, E dan K juga sangat penting. Juga, pemenuhan nutrisi tubuh secara keseluruhan tak boleh dilewatkan begitu saja.

(vem/mim)