Perut Sering Terasa Sakit Setelah Makan? Yuk Kenali Penyebabnya

Fimela diperbarui 27 Nov 2017, 12:30 WIB

Nyeri perut atau sakit perut umumnya terjadi ketika perut kosong dan belum terisi makanan. Atau, sakit perut terjadi karena kamu sedang mengalami PMS menjelang haid.

Tapi tahukah kamu, nyeri atau sakit perut juga memungkinkan terjadi setelah makan. Tidak sedikit orang yang merasa perutnya sakit justru ketika ia telah makan dan mengisi pencernaannya dengan makanan atau minuman.

Kenapa ini bisa terjadi? Apa penyebabnya? Dilansir dari laman boldsky.com, nyeri perut setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyebab tersebut antara lain adalah karena konsumsi produk makanan atau minuman yang tidak bisa diterima sistem pencernaan dan tubuh, konsumsi makanan penyebab alergi hingga makan dengan porsi berlebihan.

Selain berasal dari makanan, nyeri atau sakit perut juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya. dr. Aditya Pratama, melalui laman alodokter.com menyebutkan bahwa nyeri perut bisa disebabkan oleh adanya risiko penyakit pada lambung atau sistem pencernaan seperti tukak lambung, gasritis, GERD dan dispepsia.

Nyeri perut bisa juga terjadi karena risiko kram perut, peradangan pada perut serta usus, adanya masalah pada batu empedu atau ginjal, risiko penyakit pada usus dan terjadinya iritasi atau luka pada sistem pencernaan khususnya bagian usus. Pola hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan buruk merokok, konsumsi makanan pedas berlebihan, minum minuman bersoda, minum minuman keras dan kurangnya asupan serat juga digadang-gadang mempertinggi risiko nyeri perut.

Untuk mengatasi masalah ini sendiri, penerapan pola hidup sehat harus dimiliki. Olahraga dan istirahat cukup tak boleh dilewatkan dan konsultasikan kesehatan kepada dokter atau ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat.




(vem/mim)