Judul: Perempuan Suamiku (Antologi Cerpen)
Penulis: Intan Savitri
Penyunting: Mursyidah
Penyelaras aksara: Lya Astika
Penata aksara: Leli Chairunisa
Desain sampul: AM. Wantoro
Cetakan ke-1, September 2017
Diterbitkan oleh Noura Publishing
Aku menangis, sebab aku begitu ingin menemui lelaki yang menyimpan tatapan matanya di surga. Sebab aku begitu lelah dengan mata lelaki yang meneliti setiap pori pada kulitku. Sebab aku begitu jenuh dengan tubuhku yang menyimpan magnet sehingga mata-mata itu lekat padanya.
Adakah? Lelaki surga yang menyimpan tatapan matanya? Menukarnya dengan cinta sebab aku seorang mukminah, sebab aku seorang salihah? Dan, bukan karena wajah serta tubuhku yang membuatnya terpikat?
***
Dunia perempuan memang memiliki banyak lika-likunya sendiri. Apalagi kalau sudah menyangkut urusan cinta, jodoh, dan pernikahan, ada banyak hal yang bikin dilema. Pun masalah yang muncul pasti selalu saja ada.
Di kumpulan cerita Perempuan Suamiku ini, Intan Savitri (yang dulu dikenal dengan nama pena Izzatul Jannah) mengangkat topik besar soal relasi perempuan dan dinamika pernikahan. Perempuan Suamiku sendiri merupakan salah satu judul cerpen yang sebelumnya pernah diterbitkan oleh Asy-Syaamil pada tahun 2004 lalu. Selain ada cerpen-cerpen lama yang isunya masih sangat dekat dengan dinamika dunia perempuan saat ini, di buku ini juga terdapat sejumlah cerita baru.
Seperti yang ditulis Intan Savitri di bagian Pengantar, isu perempuan adalah isu abadi. Persoalan perempuan akan selalu saja ada. Seiring berkembangnya zaman, berbagai tantangan dan masalah baru pun ikut hadir di dunia perempuan. Antologi cerpen Perempuan Suamiku ini juga banyak mengangkat berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan untuk memperjuangkan kebahagiaan dirinya juga orang-orang yang dicintainya.
Dalam cerpen Mawar Rekah sebab Langit Menangis misalnya membahas soal kegelisahan seorang wanita soal jodoh. Perempuan Suamiku yang menceritakan soal terbongkarnya sebuah rahasia besar suami. Tiga Puluh Tahun Perkawinan yang mengangkat tema perceraian. Bulan Setengah yang menyentil soal menyikapi pasangan. Laki-Laki Surga yang menceritakan soal jodoh dan memilih pasangan terbaik. Ada cerita yang bikin terharu juga sangat menyentuh. Problem domestik di kehidupan rumah tangga juga terasa sangat begitu kental di sejumlah cerita pendek di buku ini.
Mengikuti setiap cerita pendek di dalamnya, kita akan mendapat banyak hikmah dan pelajaran penting soal menyikapi permasalahan yang kerap dialami dan dirasakan perempuan. Berbagai pesan penting juga kita dapatkan dari antologi cerita ini, seperti soal hikmah di setiap musibah, perjuangan untuk menyelesaikan setiap persoalan, ikhlas dan sabar dalam menghadapi setiap cobaan, dan juga menemukan hakikat diri sebagai seorang perempuan.
Di buku ini juga disisipi banyak puisi yang begitu indah dan menyentuh. Cocok sekali dibaca oleh perempuan dari usia remaja hingga dewasa. Membaca setiap tulisan dan cerita pendek di dalamnya akan membuat kita menyadari bahwa sebenarnya kita tak pernah sendirian di dunia ini.
- Review: Buku Setengah Jalan (Koleksi Esai Komedi) - Ernest Prakasa
- Review: Novel Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata
- Review: Buku Cerita Winnie the Pooh - A. A. Milne
- Review: Buku Smart Millenials - KMPlus Consulting
- Review: Buku ''Real Mom, Real Journey'' - Elvina Lim Kusumo
(vem/nda)