Kisruh Film ‘NAURA & GENG JUARA’; Tonton Dulu, Jangan Langsung Menghina

Fimela diperbarui 23 Nov 2017, 15:56 WIB

Ladies, apakah kamu mengikuti ada perdebatan panjang di media sosial soal film musikal 'Naura dan Geng Juara?'. Film ini sejatinya adalah film petualangan anak yang menekankan persahabatan, kepedulian terhadap alam, dan sains. Namun, film yang dibintangi artis cilik Adyla Rafa Naura Ayu ini kemudian menuai kecaman karena dianggap melecehkan satu agama tertentu.

Begitu hebatnya kecaman terhadap film ini sampai ada gerakan memboikotnya. Twitter dan Facebook ramai memperlihatkan perdebatan antara yang pro dan kontra gerakan ini.

Atas perdebatan tersebut Amalia Prabowo sebagai produser akhirnya angkat bicara. Dengan menggandeng Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi, Amalia mengaku bahwa tujuan film ini tidaklah mendeskreditkan satu agama tertentu.

"Ide awal pembuatan film ini dari saya. Saya adalah orangtua dari dua anak, pada saat muda saya terpapar dengan film PETUALANGAN SHERINA, saya terkesan dengan film tersebut sehingga merasa anak-anak saya harus mengalami pengalaman yang saya rasakan. Sesederhana itu cita-cita kami. Lalu kami juga ingin memberikan idola baru bagi anak dan itu Naura," ujar Amalia seperti dilansir dari Kapanlagi.com, Kamis (23/11).

Kak Seto juga menanggapi hal ini dengan nada positif. Ia malah sudah menyaksikan langsung film itu dan mengaku tidak menemukan hal-hal negatif yang disebarkan di media sosial.

"Saya sempat panas waktu kemarin tahu berita ini. Saya bilang harus segera nonton dan akhirnya semalam nonton. Saya tidak menemukan hal yang disebutkan segala macam," kata Kak Seto di acara yang sama.

Hal utama yang diributkan di media sosial adalah lantaran ada karakter penjahat berjenggot dan kerap mengucapkan Istigfar serta kalimat takbir berkali-kali. Tapi ini langsung dijelaskan oleh Kak Seto. "Hanya ada satu kata ucapan 'Astagfirullah hal adzim' dan itu spontan saat (karakter) kaget. Lalu yang katanya ada takbir, itu tidak ada," ucapnya.

Namun demikian, untuk membuat suasana kondusif, Handoko Hendroyono dan Amalia sebagai Produser mengadakan program khusus bagi orangtua untuk menonton secara gratis terlebih dahulu. Jika memang dirasa film ini cocok, orangtua dianjurkan mengajak anak menonton bersama.

Bagi orangtua yang tinggal di area Jakarta dan ingin menonton, disediakan pemutaran gratis Jumat besok (24/11) di Pondok Indah 1 XXI dan Kalibata XXI. Pemutaran masing-masing dilakukan pada jam tayang keempat.

(vem/zzu)
What's On Fimela