Pada Akhirnya Sahabat yang Tersisa Itulah yang Akan Menjadi Saudara

Fimela diperbarui 23 Nov 2017, 13:00 WIB

Lingkaran sosial dan pertemanan kita akan terus berubah dari waktu ke waktu. Biasanya semakin bertambah usia, jumlah teman akan makin sedikit. Meski rasanya kita bakal makin kesepian, tapi sebenarnya jumlah sahabat yang tersisa itulah yang akan menjadi saudara baru kita.

Banyak yang bilang bahwa dalam persahabatan bukan jumlahnya yang harus dipermasalahkan. Lebih dari itu, esensi dan kedekatan dalam persahabatan lah yang lebih penting. Percuma dong kalau punya banyak sahabat tapi tidak pernah bisa saling memberi pengertian. Tak perlu dipersoalkan berapa jumlah sahabat kita, yang penting adalah bagaimana cara kita mempertahankan ikatan yang ada agar bisa terus bertahan.

Sahabat Ada yang Datang dan Pergi
Sulit untuk membuat seseorang tak pernah berubah. Seiring waktu berjalan, kehidupan seseorang juga akan ikut berubah. Ikatan pertemanan atau persahabatan yang dibangun pun juga mungkin mengalami perubahan. Ada sahabat yang datang, tapi ada juga yang pergi. Kita pun tak bisa memaksakan seseorang untuk selalu dekat sebagai sahabat.



Kita Tak Bisa Menahan Seseorang Jadi Milik Kita Selamanya
Begitu pula dengan sahabat, kita tak bisa memaksakan diri untuk terus menahannya bila ia memutuskan untuk menjauh. Jika dia memang sahabat terbaik, dia pasti akan kembali. Tapi jika tidak, ya biarlah semua kenangan menjadi sesuatu yang akan terus diingat bersama.


Semakin Dewasa, Banyak Peran Baru yang Harus Dijalani
Seiring bertambahnya usia, kita akan menemukan banyak peran baru. Di sini prioritas pun harus kembali dibagi. Orang-orang terdekat kita pun akan begitu, mereka akan sibuk dengan hal-hal baru lainnya dalam hidup. Hal ini pun juga akan mempengaruhi ikatan persahabatan yang sudah dibangun.



Sahabat yang Tersisa Pada Akhirnya Akan Menjadi Saudara Baru Kita
Semakin dewasa, cara kita berpikir dan memaknai sebuah persahabatan akan berbeda. Kalau dulu kita mementingkan jumlah dan banyaknya sahabat, kini kita lebih fokus pada menjaga sebuah hubungan persahabatan tetap kuat dan bertahan. Hingga pada akhirnya kita akan lebih mensyukuri keberadaan segelintir sahabat kita  yang masih bertahan, bahkan mereka malah menjadi saudara baru kita.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana, ladies? Persahabatan yang sebenarnya itu menurutmu yang seperti apa? Yang tak kalah pentingnya adalah kita harus selalu mensyukuri dan menjaga ikatan persahabatan yang kita miliki saat ini. Jangan sampai kita kehilangan mereka yang sudah memberi banyak arti dalam hidup kita.

(vem/nda)