Asal-Usul Kastengel, Kue Keju yang Banyak Diminati

Fimela diperbarui 22 Nov 2017, 14:00 WIB

Sebutkan kue kering yang selalu hadir di hampir setiap perayaan hari raya? Jawabannya adalah kastengel. Kue kering yang berbahan dasar keju ini merupakan resep asli dari Belanda loh. Resep kastengel ini dikenalkan oleh nyonya Belanda sejak zaman dahulu. Kastengel sejak zaman dulu dihidangkan sebagai sajian istimewa. Bahan dasarnya keju membuat kue kering ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas.

Kastengel bernama asli kaasstengels yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan), jadi secara etimologi kastengel berarti kue keju batangan. Menurut wikipedia Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan.

Jenis keju yang dipakai tergantung dari resep dan selera, namun biasanya banyak menggunakan keju Gouda, Edam, atau keju cheddar. Keju Parmesan juga sering digunakan agar kue lebih harum.
Di negara asalnya Belanda, kaasstengels berbeda dengan di Indonesia. Bentuknya lebih panjang, lebih dari 30 cm. Dan di Indonesia bentuk kastengel ini menyesuaikan, lebih kecil yaitu seukuran 4 cm. Ukurannya menjadi lebih kecil kemungkinan karena di Indonesia tidak ada oven yang memiliki ukuran besar.

Baca Juga: Resep Kue Kering Lebaran: Kastengel Gurih dan Renyah

Di Indonesia, kastengel banyak disajikan saat perayaan hari raya keagamaan natal maupun idul fitri. Kastengel seperti menjadi sajian wajib saat hari raya selain nastar. Well, kalau kamu tim nastar atau kastengel? Share yuk di kolom komentar.

(vem/apl)