Berat Badan Wanita Ini Turun 68 Kg, Kuncinya Ternyata Rutin Olahraga Ini

Fimela diperbarui 21 Nov 2017, 17:00 WIB

Mengurangi berat badan ada kalanya tujuannya bukan sekadar agar memiliki tubuh langsing. Lebih dari itu, menjaga berat badan tetap ideal menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi kalau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit, menurunkan berat badan bisa menjadi jalan keluar terbaik. Seperti yang dialami wanita bernama Katie Bolden ini.

Wanita berusia 30 tahun ini pada tahun 2012 lalu menyadari kalau kualitas hidupnya makin menurun. Seperti yang dilansir oleh prevention.com, ia sempat mengalami optic neuritis (peradangan pada saraf optik) yang membuatnya kehilangan penglihatan di salah satu matanya selama satu bulan. Kondisi penglihatannya pun tak benar-benar pulih sejak saat itu. Karena kondisi tersebut dan kelumpuhan sementara dan disertai gangguan lain, dokter mendiagnosisnya dia memiliki risiko 95% bisa terkena multiple sclerosis (penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, terutama otak, saraf tulang belakang, dan saraf mata).

Berat Badan 127 Kg pada Bulan Februari 2013
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, Katie didiagnosis berbagai macam penyakit, seperti PCOS, infertilitas, glukoma, gangguan kecemasan (anxiety disorder), dan manic depression. Dari situ ia kemudian benar-benar menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Sebuah langkah awal pun diambil, ia memutuskan untuk menurunkan berat badannya.



Mulai Olahraga Lari
Awalnya Katie tak bisa lari lebih dari 30 detik. Tapi sedikit demi sedikit ia meningkatkan kemampuannya. Selain olahraga lari, dia juga melakukan olahraga angkat beban dan selalu menjaga pola makan serta asupan kalorinya. Dia juga menggunakan program Couch 25K, sebuah program untuk bisa membantu siapa saja agar bisa lari 5 km dalam kurun waktu 9 minggu. Dengan usahanya tersebut dan olahraga lari yang rutin, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 68 kg. Dari yang tadinya 127 kg, kini berat badannya menjadi 59 kg.

Rutin Olahraga Lari Selama 4 Tahun, Tubuhnya Lebih Bugar
Dalam seminggu, Katie melakukan olahraga lari 2-3 kali dengan menempuh jarak 3-6 mil per harinya. Pada akhir pekan, ia sering lari di dekat rumahnya. Hingga tahun 2017, ia ikut lomba lari setidaknya sekali dalam sebulan. Berbagai jenis kompetisi olahraga lari ia ikuti, mulai dari yang jaraknya 5 km, 10 km, setengah maraton, dan lari halang rintang. Saat ini ia sedang berusaha untuk mengikuti maraton penuh.

Yang Penting Punya Keyakinan Mampu Melakukannya
"Rahasia suksesku adalah yakin pada diri sendiri, tak membatasi pola makanku, dan menciptakan gaya hidup yang bisa kuikuti seumur hidupku. Terkadang aku malas, tapi aku tetap melakukannya. Tapi ketika aku bersemangat, hasilnya lah yang membuatku bersemangat, yaitu rasa puas bisa mencapai targetku, dan menyadari bahwa aku bisa melakukan apa yang aku pikirkan dengan meyakininya dan melakukannya," ujar Katie.

Perjuangan untuk menurunkan berat badan memang tak mudah. Tapi begitu bisa terus bertahan dan mengikuti aturan yang sudah dibuat sendiri, hasil tak akan pernah mengingkari usaha yang telah dilakukan.



(vem/nda)
What's On Fimela