Ladies, apakah kamu juga ikut heboh menyaksikan video singkat yang berisi artis Jennifer Dunn didorong oleh gadis muda bernama Shafa Aliya? Jeje, sapaan Jennifer, dilabrak karena diketahui memiliki hubungan dengan ayah kandung Shafa, Faisal Haris.
(Baca: Suami Direbut Jennifer Dunn, Ini Curhat Pilu Sang Istri Sah)
Video ini langsung melejit karena membuat Jeje yang selama ini diam akan isu perselingkuhannya. terkuak ke publik. Dalam video itu Jeje bahkan ikut mengancam Shafa akan melaporkannya pada sang ayah.
Netizen yang melihat video ini mayoritas berempati pada Shafa. Well, siapa yang bisa menyalahkannya karena memang menurut penelitian anak yang berada dalam sebuah rumah tangga yang berselingkuh akan menghadapi stres luar biasa.
Scott Haltzman, seorang psikiater dan penulis menyatakan dengan gamblang efek dari orangtua yang berselingkuh pada seorang anak.
"Pasangan yang berselingkuh salah mengira bahwa sakit yang dirasakan saat sebuah affair terjadi adalah ketika si anak diberi tahu. Tidak! Kerusakan yang dirasakan pada anak terjadi ketika si pasangan memilih untuk pergi keluar dari pernikahan untuk hubungan emosional (lain) atau pun fisik," ujar Haltzman seperti dilansir dari huffingtonpost.com.
"Ketika terjadi sebuah perselingkuhan, itu menipu cinta dan komitmen sebuah pasangan dan keluarga," tambahnya.
(Baca: Kisah Sarita: Diasingkan Ke Australia & Ditinggal Selingkuh Suami)
Dampak itu bukan sekadar yang terjadi saat ini. Anak yang melihat bahwa salah satu orangtuanya berselingkuh akan memiliki pandangan baru soal hubungan pernikahan di kehidupan masa depannya. Penelitian dari psikolog klinis, Ana Nogales, menyatakan bahwa 75% anak yang mengalami ini akan merasa dikhianti oleh orangtua yang berselingkuh. Sementara 80% mengaku perselingkuhan itu mengubah cara pandang mereka pada cinta dan hubungan asmara. Dan 70% juga menyatakan jika affair dalam keluarga sudah memengaruhi cara mereka mempercayai orang lain.
"Saya tidak bilang semua orang melakukan ini, tapi 55% anak yang keluar dari keluarga di mana salah satu orangtuanya tidak setia, akhirnya menjadi peselingkuh juga," ujar Nogales yang juga penulis Parents Who Cheat: How Children and Adults are Affected When Their Parents Are Unfaithful.
Apa yang dilakukan Shafa sejatinya adalah perlawanan untuk mempertahankan rumah tangga orangtuanya --tempat penuh cinta kasih dan perlindungan yang diketahuinya selama ini. Salah-benarnya perbuatan Shafa hanya bisa coba kita maklumi bahwa begitulah cara seorang anak merebut kembali perhatian sang ayah untuk kembali ke pangkuan keluarga.
Semoga semua kemelut ini bisa teratasi dengan cara sebaik mungkin.
(vem/zzu)