Menguak Diet Vegan Ala Sophia Latjuba, Bikin Kamu Cantik Sampai Usia Senja

Fimela diperbarui 13 Nov 2017, 16:42 WIB

Sophia Latjuba, nama perempuan legendaris yang kita kenal dengan kulit kencang dan wajah cantiknya di usia 47 tahun. Sophia diketahui memiliki tubuh macam ini karena rajin menjaga kesehatan dan asupan makan.

Beberapa waktu belakangan, ibu dua anak ini bahkan mengubah pola makannya menjadi full vegan diet --hanya mengasup sayur/buah tanpa ada unsur hewani sama sekali. Sophia mengaku tidak lagi mengasup apa pun yang mengandung unsur hewani, termasuk susu, telur, dan keju.

Dikutip dari healthline.com, diet vegan memang tengah populer saat ini. Keuntungannya pun beragam, mulai dari mengecilkan ukuran pinggang, menurunkan berat badan, dan mengurangi kadar gula dalam darah. Mereka yang menganut diet macam ini juga memiliki banyak alasan. Tapi umumnya mereka hanya ingin meningkatkan kesehatan diri.

 Ada beberapa jenis diet vegan, di antaranya:

1. Whole-food vegan diet: Diet berdasarkan beragam makanan nabati seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Raw-food vegan diet: Pola makan vegan berdasarkan buah mentah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian atau makanan nabati yang dimasak pada suhu di bawah 48°C.

3. 80/10/10: Diet vegan makanan mentah yang membatasi tanaman kaya lemak seperti kacang dan alpukat dan terutama bergantung pada buah mentah dan sayuran hijau. Juga disebut sebagai diet vegan rendah lemak, makanan mentah atau makanan buah.

4. The Starch Solution: Diet vegan rendah lemak dan tinggi karbohidrat mirip dengan 80/10/10 tapi lebih berfokus pada pati yang dimasak seperti kentang, nasi dan jagung, bukan buah.

5. Raw till 4: Diet vegan rendah lemak terinspirasi oleh Solusi Kuah 80/10/10. Makanan mentah dikonsumsi sampai jam 4 sore dengan pilihan makanan nabati yang dimasak untuk makan malam.

6. Junk-food vegan diet: Pola makan vegan kurang pada makanan nabati yang sangat bergantung pada daging dan keju tiruan, kentang goreng, makanan penutup vegan dan makanan vegan lainnya.

Sesuai namanya, diet vegan mengharuskan kamu menghindari makanan macam daging, ikan, produk susu dan turunannya, telur, madu, dan semua bahan yang terbuat dari hewan. Akibatnya, diet vegan membuat tubuh seseorang ramping dengan indeks massa tubuh yang lebih kecil.

Ini karena asupan makan yang masuk ke tubuh seluruhnya mengandung banyak serat sehingga membuat seseorang merasa cepat kenyang dan melancarkan metabolisme. Intinya, diet vegan membuat tubuh manusia mengeluarkan lebih banyak kalori sehingga tubuh lebih singset.

Namun demikian, harap ingat kondisi tubuhmu sebelum mencanangkan diet ini. Tubuh setiap orang berbeda-beda dan asupan sayur/buah saja terkadang tidak cukup memenuhi gizi harian. Jangan lupa juga imbangi dengan olahraga dan pola hidup sehat.

Selamat mencoba :)

(vem/zzu)