Acara Siraman Kahiyang Ayu, Hal Ini yang Perlu Dipersiapkan

Fimela diperbarui 07 Nov 2017, 08:30 WIB

Hari ini, Kahiyang Ayu putri dari Presiden Jokowi melakukan Siraman. Acara siraman akan dilaksanakan di di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Nah, siraman merupakan salah satu prosesi penting dalam pernikahan adat jawa.

Tiap langkah pada prosesi siraman dimaknai agar para calon pengantin membersihkan diri dan hati sehingga semakin mantap untuk melangsungkan pernikahan esok harinya. Pada upacara yang lebih bersifat intern ini seluruh keluarga besar berkumpul, berbagi suka, memberikan doa restu dan dukungan moral pada sang calon pengantin untuk memasuki fase baru dalam kehidupannya.

Dalam prosesi siraman terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain;

  1. Gayung Siraman. Terdiri dari untaian padi kuning keemasan yang menyertai gayung. Makna dari untaian padi kuning ini adalah, calon pengantin diharapkan dapat mengayomi keluarga.
  2. Bubur Sengkolo. Bubur ini memiliki makna sebagai penolak bencana, sehingga semua acara berjalan lancar. Selain bubur sengkolo juga terdapat umbi-umbian, dimaknai agar pernikahannya nanti mendapat pondasi yang kuat.
  3. Tumpeng Robyong. Memiliki makna harapan akan keselamatan, kesuburan dan kesejahteraan. Tumpeng ini untuk suapan terakhir. Tidak ketinggalan kreweng, yang digunakan untuk dodol dawet atau jualan dawet.

Baca Juga: Makna dan Filosofi Bleketepe Dalam Pernikahan Adat Jawa

Well, demikian beberapa hal yang perlu kamu persiapkan dalam upacara siraman dalam prosesi adat jawa. Tertarik untuk mengikuti prosesi adat jawa? Share yuk di kolom komentar.

(vem/apl)
What's On Fimela