Darah mungkin satu-satunya bagian tubuh yang bisa didonorkan berkali-kali tanpa melalui proses operasi dan tanpa rasa sakit setelahnya. Dan ternyata bukan hanya bisa menolong sekian banyak orang, ternyata mendonorkan darah juga punya manfaat mengejutkan lainnya, yaitu menyembuhkan Alzheimer pada orang lanjut usia.
Penelitian dari Stanford University mengumumkan bahwa donor darah dari anak muda bisa membantu kesembuhan Alzheimer pada orang lanjut usia. Penelitian mengujikan pemberian donor darah anak muda terhadap beberapa orang tua dengan kondisi Alzheimer ringan hingga sedang.
Penelitian yang dibahas dalam konferensi Clinical Trial on Alzheimer’s Disease ini mengungkapkan adanya proses parabiosis pada sistem darah, di mana uji coba pertama kali dilakukan pada tikus muda dan tikus tua. Pendonoran darah tikus muda ke tikus tua bisa meningkatkan ingatan dan kesehatan mereka secara umum.
Hal ini menginspirasi peneliti untuk menguji cobanya pada manusia, dan melihat apakah perubahan terhadap otak juga terjadi pada manusia. Dan ternyata, donor darah dewasa muda ke orang lanjut usia bisa mengurangi gejala Alzheimer dan meningkatkan ingatan.
Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana memanfaatkan penemuan ini. Tentu saja hal ini menjadi kabar bagus ya, karena donor darah ternyata bukan hanya aksi sosial yang sepele, tapi juga membantu kelangsungan hidup orang lain dan bahkan membantu menguatkan ingatannya.
(vem/feb)