Menurut Penelitian, Minum Teh Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Fimela diperbarui 02 Nov 2017, 13:00 WIB

Banyak yang ingin memiliki tubuh langsing dengan cara instan. Tapi diet dengan cara instan jelas tak menyehatkan. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai jenis gangguan kesehatan yang membahayakan.

Dari berbagai jenis cara diet, ada satu tips yang bisa kamu coba untuk bisa cepat langsing. Tips ini berdasarkan sebuah penelitian menarik dari The American Journal of Clinical Nutrition. Jadi, dilansir dari familyshare.com, menurut penelitian tersebut peminum teh itu bisa lebih langsing. Para peneliti Belanda memeriksa kajian dan meta analisis tentang bagaimana teh hijau, white tea, dan teh oolong mempengaruhi berat badan. Mereka pun menemukan bahwa kandungan alami seperti katekin dan kafein bisa membantu meningkatkan pengeluaran energi dan kalori yang dibakar tanpa melakukan aktivitas khusus.



Teh juga diyakini memiliki kandungan yang bisa meningkatkan oksidasi lemak (pemecahan lemak) di dalam tubuh. Tapi minum teh saja tentu tidak cukup. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam usaha menurunkan berat badan, perlu diimbangi pula dengan menjaga pola makan sehat dan olahraga rutin.

Menjaga pola makan bisa dibilang lebih penting dari olahraga dalam usaha menurunkan berat badan. Percuma kalau olahraga rutin setiap harinya, tapi makanan yang dikonsumsi tidak sehat dan banyak mengandung bahan pengawet dan kandungan tak sehat, maka sulit untuk bisa diet menurunkan berat badan.

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang bila dikonsumsi dengan benar dan cukup bisa memberi dampak positif untuk kesehatan tubuh. Pastinya juga imbangi dengan minum air putih yang cukup setiap harinya, ya.

(vem/nda)
What's On Fimela