Karena Kondisi Langka, Wanita Ini Bisa Mengeluarkan Keringat Darah

Fimela diperbarui 31 Okt 2017, 17:00 WIB

Meski tidak ada luka, sebuah kondisi langka membuat wanita Italia berusia 21 tahun ini bisa mengeluarkan keringat darah dari telapak tangan dan wajahnya. Kondisi ini pun sudah diidap wanita tersebut selama tiga tahun terakhir. Hm, apa yang sebenarnya dialami oleh wanita itu?

Dilansir dari asiaone.com, kondisi langka tersebut baru-baru ini didokumentasikan oleh dokter-dokter dari University of Florence di Canadian Medical Association Journal. Kalau sedang kambuh, keringat darah bisa terus keluar dalam waktu 1-5 menit. Dokter pun tak menemukan pemicu khususnya.



Dr Roberto Maglie and Dr Marzia Caproni dalam laporannya menuliskan bahwa kondisi wanita tersebut bisa makin parah bila sedang stres emosional. Karena merasa malu dengan kondisinya tersebut, wanita itu sering mengucilkan dirinya dari orang lain.

Diberi obat untuk mengatasi depresi dan kecemasannya pun tak membantu meringankan kondisinya. Kondisi wanita tersebut baru membaik bila sudah minum obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Selain didiagnosis mengidap gangguan mental, wanita tersebut juga didiagnosis mengidap hematohidrosis. Apa itu hematohidrosis? Ini adalah adalah kondisi yang sangat jarang terjadi, dimana seseorang mengeluarkan keringat darah.

Menurut Dr. Frederick Zugibe (mantan Chief Medical Examiner di Rockland County, New York), seperti yang dilansir oleh Wikipedia, kondisi ini dijumpai juga pada zaman sekarang. Istilah klinisnya "hematohidrosis" dapat dijabarkan seperti ini, "Di sekitar kelenjar keringat, ada banyak pembuluh darah yang membentuk jaringan seperti jala. Dengan tekanan tinggi akibat stres, pembuluh darah ini menciut. Kemudian setelah kecemasan berlalu, pembuluh darah akan mengembang sampai pecah. Darah akan mengalir ke dalam kelenjar keringat. Pada saat kelenjar keringat menghasilkan banyak keringat, darah itu akan didorong ke permukaan, yang ke luar sebagai titik-titik darah yang bercampur dengan keringat."

Menurut National Institutes of Health, hematohidrosis biasanya terjadi saat seseorang mengalami stres fisik atau mental yang sangat berat dan biasanya mempengaruhi area wajah.

Para ahli medis belum bisa memastikan secara pasti penyebab hematohidrosis ini. Sebab kondisi ini juga bisa berkaitan dengan meningkatnya tekanan pembuluh darah, penyakit sistemik, gangguan perdarahan, menstruasi, tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya.

(vem/nda)
What's On Fimela