Menjaga Emosi Tetap Stabil Bisa Melancarkan Air Susu Ibu (ASI)

Fimela diperbarui 17 Okt 2017, 12:30 WIB

Setelah melahirkan, tidak semua ibu produksi ASInya melimpah. Beberapa ibu harus rela dan bersabar ketika produksi ASInya kurang. Ketika seorang ibu yang baru saja melahirkan ternyata tak bisa memproduksi ASI yang cukup, tentu saja ia akan merasa khawatir.

Rasa khawatir ini mulai dari khawatir buah hatinya tidak bisa mendapatkan asupan ASI dan nutrisi yang cukup, hingga khawatir bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk padanya khususnya pada kesehatan payudaranya.

Dilansir dari laman parents.com, sebenarnya ada banyak hal yang menjadi penyebab kenapa ASI seseorang tidak lancar. Hal tersebut mulai dari pola makan atau hidup yang tidak sehat, emosi yang tidak stabil, stres, jarangnya buah hati minum ASI atau waktu istirahat atau tidur yang dimiliki kurang.

Demi melancarkan ASI, para ahli sangat menyarankan agar ibu-ibu menyusui memiliki pola hidup sehat. Yang terpenting lagi, ibu menyusui harus mampu menjaga emosinya agar senantiasa stabil, tenang dan bahagia. Ketika emosi seorang ibu tidak stabil, ini tak hanya berpengaruh besar terhadap produksi ASI tetapi juga berpengaruh besar pada kesehatan fisik serta psikisnya secara menyeluruh.

Pada dasarnya, memiliki bayi memang akan mengubah kebiasaan sehari-hari seorang ibu. Ini tidak jarang juga akan membuat fisik maupun psikis lelah. Ibu yang baru melahirkan memerlukan tenaga ekstra untuk merawat dan memastikan buah hatinya tumbuh serta berkembang dengan baik. Tapi, selelah apapun, seorang ibu harus memastikan bahwa ia akan baik-baik saja, kuat dan tenang.

Emosi yang dijaga dengan baik dipercaya bisa membantu melancarkan produksi ASI. Para ahli bahkan mengungkapkan bahwa emosi ibu yang stabil akan berpengaruh baik bagi tumbuh kembang fisik maupun psikis anak. Jadi mom, biar produksi ASI mom selalu lancar, pastikan agar emosi mom selalu stabil, baik dan tenang juga senang.






(vem/mim)
What's On Fimela