Serunya Family Day dan Karnaval Pesta Batik pada Hari Batik Nasional 2017

Fimela diperbarui 16 Okt 2017, 14:00 WIB

Menjelang hari Batik Nasional 2017 lalu, Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017 mengadakan acara Family Day di Galeries Lafayette pada tanggal 30 September 2017 yang merupakan rangkaian acara Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2017. Acara ini di adakan pada hari Sabtu dengan mengadakan pergelaran busana yang diperagakan oleh para muses sosialita Ibukota DKI Jakarta bersama dengan anak anak mereka.

Apa saja koleksi yang diikutsertakan dalam pagelaran? Berikut info detailnya.

DI KHATULISTIWA dan KHAMDARA JEWELRY
1. Zefina Mochdie dan Xabian
2. Yasmine Wildbold dan Seraphina
3. Nadia Mulya dan Delmar Bevandi

DANAR HADI
1. Elvara Subyakto dan Kaja Subyakto
2. Joy Roesma dan Rakhsan Firmansyah
3. Ola Harika dan Khaaliqa

GALERI BATIK JAWA
1. Nazyra C Noer dan Hunter Xandek
2. Miranti Sutadi dan Dimitri
3. Lala Gunaevy dan Yasmine



Di hari yang sama Dapur Cokelat mengadakan Workshop Coklat Batik Koki Cilik dengan paket seharga Rp.175.000 dan peserta workshop selain mendapatkan coklat-coklat yang telah dibuat juga mendapatkan sertifikat. Para tamu undangan yang hadir adalah para sosialita DKI Jakarta, para tamu undangan dari Galeries Lafayette dan undangan dari Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017. Selain itu para tamu undangan mendapatkan door prize Voucher potongan Belanja dari Aldo Brue, Voucher untuk 2 (dua) orang dari Waterbom Jakarta.



Yayasan Batik Indonesia dengan Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017 juga mengadakan serangkaian acara untuk memperingati Hari Batik Nasional ke 8 sejak diakui oleh UNESCO pada tahun 2009 bahwa Batik milik Indonesia. Nah, agar batik makin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia maka Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017 mengadakan serangkaian acara yang dimulai pada tanggal 18 September 2017 dengan membuka POP UP store Batik Fair di Galeries Lafayette Pacific Place Jakarta. Lalu diikuti dengan Perscon pada tanggal 20 September 2017 di Galeries Lafayette dengan sekaligus menggelar pergelaran busana dari koleksi beberapa peserta pelaku batik di acara Batik Fair Galeries Lafayette.

Pada tanggal 1 Oktober Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017 mengadakan Karnaval Pesta Batik di area Car Free Day dengan rute Sahid Jaya Hotel Sudirman menuju bundaran Hotel Indonesia dan kemudian menuju titik akhir di Gedung Sarinah Thamrin.



Peserta  Karnaval Pesta Batik diikuti oleh Komunitas Vespa, Komunitas Sepeda bike to work, dan komunitas sepeda Onthel. Lalu untuk peserta barisan Karnaval Pesta Batik ada Ondel Ondel, Bebegik, Engrang, Gerobak hias dan pemain musik tradisional dari Pemkab Purwakarta, Partisipan dari Pembab Purwakarta, Partisipan dari Freeport, Partisipan dari PMI, Partisipan dari Esmod, Partisipan dari Trisakti, Partisipan dari SMK 24 dan 27, Partisipan dari IWAPI, dan Partisipan dari PT.Sarinah.


    
Puncak acara adalah Vertical Catwalk di gedung Sarinah dengan ketinggian +/- 80 m dengan peserta model dari Pecinta alam STT PLN, Green Ranger Indonesia dan Universitas Bung Karno dimana para mlodel dengan menggunakan tali harness menuruni gedung Sarinah sebagai panggung pagelaran busana dengan menggunakan kostum Batik koleksi dari:

1. [bi]
Membuat baju vertical Catwalk dengan tema futuristik.

2. Danar Hadi
Mempresentasikan batik dalam atmosfer kekinian. Motif Ceplokan di atas bahan jeans dengan nuansa Indigo.”Days” mendiskripsikan batik dalam gaya yang sporty dan modern. Untuk baju wanita terinspirasi “Kemben Jawa” menjadi baju dengan gaya lebih modern dan edgy. Untuk baju pria, batik jeans di disain menjadi bomer jaket sehingga batik terkesan sporty.

3. Galeri Batik Jawa
Natural indigo batik, batik tulis, ramah lingkungan Galeri Batik Jawa, diproses dengan pencelupan warna alami dari fermentasi daun indigofera finctoria. Dalam Vertical Catwalk ini ragam hias batik tradisi sekar jagad, wayang, slarak kandang dan tirto tejo yang melambangkan keragaman dan keserasian tampil dalam pandangan kekinian. Terinspirasi dari gaya para pecinta alam yang berpetualang di pegunungan. Batik lentur menembus ruang dan waktu, dipakai siapa saja, dimana saja dan kapan saja.



4. Obin
Sebegitu banyak keperluan dalam kegiatan sehari harinya. Kali ini Binhouse membuat semacam “jumpsuit” yang diilhami baju terjun Kopassus.

5. Parang Kencana
Dibuat untuk tampil di panggung Vertical Catwalk, menampilkan busana futuristik dengan siluet yang tidak biasa, diambil dari inspirasi elemen alam yaitu air, api, bumi dan udara.

Acara di gedung Sarinah selain Vertical Catwalk juga ada penampilan musik tradisional Betawi Tanjidor dan musik keroncong. Acara ini pun dihadiri oleh Bapak dan Ibu Soesilo Bambang Yudhono, perwakilan dari kementrian Pariwisata, Kementrian  Perdagangan dan Perindustrian, Kementrian Informasi dan Telekomunikasi, Jajaran Direksi PT. Sarinah, Direktur Marketing Freeport,  Ketua PMI yaitu Bpk. Ginandjar Kartasasmita dan jajaran direksi, para anggota Yayasan Batik Indonesia serta para perwakilan dari pemberi sponsor acara Hari Batik Indonesia, antara lain dari Bank Mandiri, Bank BNI, Vineth Bakery, Bengawan Solo, Garuda Food, Kopi ABC, KFC, Parang Kencana, Danar Hadi,IWAPI, [bi] ,Carmel, Waterbom Jakarta, dan lainnya.

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat terima kasih kepada peserta Vertical Catwalk, Komunitas Vespa dan Sepeda serta pembagian Door Prize yaitu Voucher menginap dari Cimaja Beach Club dan Trizara, Voucher potongan belanja dari Aldo Brue, Voucher Belanja dari Quickly dan Waterbom Jakarta, Voucher potongan dari Wiliam Wongso Catering serta pembagian Syal Batik dari Carmel dan snack dari Garuda Food untuk masyarakat yang hadir.

Dengan Karnaval Pesta Batik, Panitia Pelaksana Hari Batik Nasional 2017 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Batik dan mencintai Batik karena "Batik Punya Kita".

Salam,
Team Humas Hari Batik Nasional 2017
Lila H Cokronagoro, Yanti Herianto dan Roberta Wachjo
# HBN2017#BatikPunyaKita#YayasanBatikIndonesia#PestaBatikIndonesia


 


(vem/nda)
What's On Fimela