Anak adalah titipan Tuhan kepada kita. Selayaknya orang tua, maka tugas kita adalah menjaga dan memastikan kenyamanan dan keamanan anak dalam menjalani hidup. Untuk itu, kita perlu memahami apa yang seharusnya tidak kita lakukan kepada anak. Yaitu, masalah kekerasan pada anak.
Kekerasan pada anak dapat berupa banyak hal. Kekerasan dapat berupa tindakan fisik, mental seksual dan penelantaran terhadap hak anak. Lalu apa sajakah kekerasan pada anak itu, simak penjelasannya di bawah ini.
Kekerasan Fisik Pada Anak
Kekerasan fisik adalah penggunaan kekuatan fisik untuk melukai anak. Kekerasan fisik ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan, keselamatan dan perkembangan tubuhnya. Contoh dari kekerasan fisik ini seperti memukul, mencubit dan kegiatan yang dapat melukai lainnya.
Kekerasan fisik ini tidak hanya melukai secara fisik tapi juga mental anak karena dapat mempengaruhi psikisnya, sehingga anak menjadi trauma. Untuk itu hukuman fisik sangat tidak disarankan saat anak melakukan kesalahan.
Kekerasan Seksual
Anak-anak sering kali menjadi korban kekerasan seksual. Tidak hanya berupa sentuhan fisik, kekerasan seksual ini dapat berupa bujukan untuk melakukan aktivitas seksual yang dapat berbahaya bagi kesehatan mental anak. Penggunaan rekaman audio maupun visual anak untuk eksploitasi seksual termasuk kekerasan seksual pada anak.
Kekerasan Emosional
Hal ini mencakup tidak kemampuan orang tua dalam memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak. Kekerasan emosional dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak.
Bullying atau Penindasan
Bullying ini bentuk dari kekerasan fisik yang bersikap agresif, melibatkan kekuatan fisik atau kekuasaan yang tidak berimbang. Bullying ini bisa berupa kekerasan fisik maupun mental, yang bertujuan untuk melemahkan mental anak.
Membekali anak tentang pengetahuan kekerasan pada anak sangat penting, agar mereka lebih peka dan peduli dengan keadaan sekitarnya. Well, semoga informasi ini bermanfaat buat orang tua dan calon orang tua.
(vem/apl)