Untuk Bahagia di Usia 20an, Berhentilah Melakukan 4 Hal Ini

Fimela diperbarui 12 Okt 2017, 13:00 WIB

Semakin dewasa pertanyaan soal bagaimana cara bisa bahagia akan sering muncul di pikiran kita. Apalagi ketika sudah memasuki usia 20an, ada banyak hal yang berubah. Hidup yang mungkin terasa makin berat harus tetap kita jalani.

Tapi pernahkah kita menyadari bahwa salah satu cara untuk bahagia itu adalah menghentikan sejumlah kebiasaan negatif? Dengan meninggalkan atau berhenti melakukan hal-hal yang memang sudah tidak penting, nantinya kita akan lebih bahagia. Yuk, coba mulai dari meninggalkan 4 kebiasaan ini. Kalau kamu berhasil, yakin deh kamu bisa menemukan kebahagiaanmu.

Membanding-Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Hal yang lumrah memang kita membandingkan apa yang kita punya dengan yang dipunya orang lain. Tapi jangan sampai kebablasan saat melakukan perbandingan ini. Salah-salah bukannya kamu termotivasi untuk jadi lebih baik, kamu malah merasa makin rendah diri. Padahal untuk bahagia, kamu harus memulainya dengan berani menjadi diri sendiri. Tentukan jalan hidup sesuai dengan harapan dan impianmu.



Terus Meratapi Masa Lalu
Yang berlalu, sudah lewat dan nggak akan bisa diputar lagi. Hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu tak perlu diungkit-ungkit lagi. Biarkan saja jadi pelajaran. Fokusmu adalah mengisi hari-harimu saat ini dengan hal-hal yang lebih baik dan bermanfaat. Kalau terus-terusan meratapi masa lalu, gimana kamu bisa melangkah ke depan untuk memiliki masa depan yang lebih baik, ya kan?

Menunda-Nunda Pekerjaan
Dulu kalau masih sekolah dan kuliah, menunda menyelesaikan tugas mungkin hanya berakibat nilai yang jelek. Tapi ketika kita sudah makin dewasa, menunda sesuatu dampaknya bisa cukup rumit. Misalnya, ketika sudah bekerja, menunda menyelesaikan sebuah laporan bisa berakibat buruk pada perusahaan dan membuat karier terancam. Kalau mau bahagia, pastikan kamu bisa membagi waktu dan prioritas dengan baik juga, ya.



Selalu Menggantungkan Diri pada Orang Lain
Selama kamu belum bisa mengandalkan diri sendiri, sulit bagimu untuk bahagia sepenuhnya. Berbeda bila kamu sudah mulai bisa berdiri di atas kaki sendiri. Setidaknya bisa mencukupi semua kebutuhanmu sendiri, maka jalan untuk bisa bahagia akan terbuka lebih lebar. Saatnya untuk mandiri agar bisa bahagia menjalani hidup yang cuma sekali ini.

Nah, jadi mulai sekarang perbaiki lagi kebiasaan dan pola hidup kita, ya ladies. Bahagia itu kita yang ciptakan sendiri, jadi semua memang dimulai dari diri sendiri.





(vem/nda)
What's On Fimela