Menurut Penelitian, Ini Lho Cara Terbaik untuk Bilang Putus Tanpa Melukai

Fimela diperbarui 09 Okt 2017, 14:30 WIB

Ketika pada suatu titik kamu merasa mantap untuk putus darinya, maka yang perlu kamu lakukan adalah menyampaikannya langsung padanya. Cuma memang kadang bikin kita bingung sendiri. Kita jadi takut nantinya malah melukai perasaannya. Ya, siapa juga sih yang mau diputus?

Tapi ternyata ada penelitian menarik soal ini. Seperti yang dilansir oleh metro.co.uk, sebuah penelitian baru dari Brigham Young University di Utah menyebutkan bahwa untuk urusan menerima kabar buruk termasuk diputuskan oleh sang kekasih hati, sebagian besar orang lebih suka cara yang langsung tanpa basa-basi atau alasan berbelit-belit. Penelitian tersebut melibatkan 145 partisipan yang diberi sejumlah berita buruk buatan. Mereka diberi skenario yang berbeda-beda dan dua macam cara penyampaian berita tersebut.

Untuk setiap kabar buruk yang diterima, partisipan diminta untuk menilai seberapa jelas, efisien, jujur, dan spesifik penyampaiannya tersebut. Mereka juga diminta untuk mengurutkan cara mereka menilai karakteristik-karakteristik tersebut.

Secara umum, orang-orang lebih menyukai sesuatu yang jelas dan langsung dibandingkan cara lainnya. Para peneliti menemukan bahwa bila ada seseorang yang akan menyampaikan berita buruk, seperti memecat atau minta putus, orang yang akan menerima kabar buruk tersebut lebih menyukai penyampaian yang langsung daripada yang penuh basa-basi karena merasa tidak enak hati.

"Langsung bilang, 'kita putus,' mungkin terlalu mendadak," ujar peneliti Alan Manning. "Tapi yang perlu kita lakukan adalah jeda 'kita perlu bicara' selama beberapa detik pada orang tersebut untuk memberitahunya kalau akan ada kabar buruk," lanjutnya.

Bahkan dalam menerima kabar buruk lainnya, seseorang lebih suka cara yang langsung to-the-point. "Kalau rumahmu terbakar, kamu hanya perlu langsung diberitahu dan keluar," ucap Manning. "Atau kalau kamu mengidap kanker, kamu hanya perlu diberitahu. Kamu tak ingin dokter berbasa-basi," paparnya lagi.

Jadi apa kesimpulannya? Berdasarkan penelitian tersebut, kalau ingin bilang putus sebaiknya memang disampaikan langsung. Nggak usah banyak alasan atau basa-basi yang berbelit-belit. Tapi ya semua juga pada akhirnya kembali pada caramu menyikapi setiap situasi yang ada.




(vem/nda)