Ladies, Jangan Tidur dengan Rambut yang Masih Basah

Fimela diperbarui 09 Okt 2017, 17:00 WIB

Ladies, pernah nggak karena sudah capek banget setelah mandi dan keramas, kamu langsung tidur? Tidur dalam keadaan rambut yang masih basah memang tidak nyaman. Selain itu, dampaknya ternyata bisa cukup negatif untuk kesehatan, lho.

Lain kali secapek atau sesibuk apapun kamu, setiap kali selesai mencuci rambut, luangkan waktu untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum tidur. Bila tidak, sejumlah dampak negatif ini bisa saja kamu alami.

Bantal Jadi Sarang Berkembang Biaknya Bakteri
Tidur dalam keadaan rambut yang masih basah, bantal akan jadi sangat lembap. Hal ini kemudian bisa membuat bantal jadi sarang berkembangbiaknya bakteri. Hiii, nggak mau kan pas tidur malah dikerubuti bakteri.

Berisiko Kena Flu
Kalau suhu dalam kamar terlalu dingin ditambah kondisi bantal yang lembap karena terkena rambut yang masih basah, kamu bisa terkena flu begitu bangun tidur. Bukannya badan jadi tambah bugar setelah bangun, yang ada nantinya tubuh jadi terasa tidak enak dan sakit semua. Parahnya lagi bisa-bisa kamu kena demam.

Gampang Terkena Infeksi
Dilansir dari lifehack.org, kulit yang terkena bakteri bisa memicu berbagai jenis infeksi. Untuk kasus rambut yang masih basah ketika tidur, kamu rentan terkena masalah seperti muncul ketombe dan kurap.

Muncul Jerawat
Bakteri yang berkembang biak dan mengenai kulit bisa menimbulkan sejumlah gangguan kulit. Salah satunya adalah jerawat. Tidur dengan rambut yang masih basah, kondisi kulit bisa ikut terganggu dan dapat memicu munculnya jerawat.

Kalau memang terpaksa tidur dengan rambut yang masih basah, coba alasi bantalmu dengan handuk kering. Dengan cara ini setidaknya kelembapan bantal bisa lebih terjaga dan penyebaran bakteri bisa dicegah.




(vem/nda)