Awas! Menurut Study Sering Melewatkan Sarapan Berisiko Stroke & Jantung

Fimela diperbarui 05 Okt 2017, 16:30 WIB

Pernah mendengar nasehat "Sarapanlah seperti raja, makan siang seperti ratu dan makan malam seperti orang sederhana?" Nasehat ini tentu mengandung makna yang begitu baik.

Sarapan seperti raja adalah sarapan dengan berbagai makanan sehat dan kaya nutrisi. Ini karena di pagi hari tubuh membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang cukup. Saat makan siang, kita hanya perlu makan seperti ratu yang tak terlalu banyak dan muluk-muluk. Ini agar tubuh tetap stabil dan kondisi kesehatan terjaga. Sedangkan makan malam seperti orang sederhana adalah untuk mencegah kelebihan nutrisi dalam tubuh, mencegah obesitas dan mencegah berbagai penyakit lainnya.

Saat pagi, tubuh memerlukan asupan energi cukup. Saat siang, asupan energi yang dibutuhkan tak terlalu banyak dan saat malam ini waktunya tubuh untuk istirahat jadi tidak perlu makanan terlalu banyak. Namun sayangnya, saat ini banyak orang yang justru melewatkan sarapan dan makan malam dengan porsi yang besar dan kurang sehat.

Padahal, dikutip dari laman boldsky.com sarapan tak boleh dilewatkan begitu saja. Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang sering melewatkan sarapan bisa berisiko terserang stroke dan jantung. Risiko ini bahkan 2 hingga 3 kali lipat lebih besar dari orang-orang yang rutin sarapan. Bahayanya lagi, bahaya dari melewatkan sarapan sama dengan bahaya merokok.

Peneliti di Tufts University menyebutkan bahwa saat tubuh melewatkan sarapan, maka tubuh akan melepaskan enzim tertentu yang menyebabkan penyempitan arteri. Energi dalam tubuh juga terkuras lebih banyak saat ia tidak sarapan. Selain membuat arteri meyempit, enzim tertentu itu bisa menyebabkan pembentukan plak dan membekukan darah. Alhasil, tubuh pun akan lebih berisiko terhadap serangan stroke dan jantung.

Jadi ladies, sarapan merupakan aktivitas yang sangat penting kita lakukan setiap hari. Tak perlu sarapan menggunakan nasi dengan lauk berlimpah, sarapan dengan segelas susu, satu buah apel, pisang atau sepotong roti sebenarnya sudah cukup. Tapi, jika bisa lebih disarankan agar sarapan dengan menu lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat.





(vem/mim)
What's On Fimela