Untuk Menikah, Cinta Aja Memang Nggak Cukup Tapi Wajib Ada

Fimela diperbarui 01 Okt 2017, 13:00 WIB

"Menikah nggak bisa kalau cuma makan cinta."
"Makan tuh cinta!"
"Eh, tapi kan kalau pernikahan tak dilandasi cinta nantinya susah untuk dipertahankan."

Banyak yang bilang kalau untuk menikah itu nggak cukup kalau cuma pakai cinta saja. Harus memikirkan soal bibit, bobot, dan bebetnya juga. Meski begitu, cinta tetap wajib ada dong dalam pernikahan.

Cinta Merupakan Sumber Kekuatan yang Utama
Tak bisa dipungkiri kalau cinta adalah sumber kekuatan dan fondasi utama dalam pernikahan. Susah rasanya membangun pernikahan bahagia kalau tak ada cinta di dalamnya. Cinta ini lah yang nantinya akan merekatkan dua individu dengan sifat dan kepribadian berbeda untuk bisa berjalan bersama menuju satu arah. Kalau tak ada cinta, rasanya bakal susah untuk membangun keharmonisan dalam hubungan.

Tanpa Cinta, Pernikahan yang Dibangun Terasa Hambar
Dari pagi sampai malam, ketemunya "dia lagi, dia lagi". Mengikat janji suci berarti kita siap untuk menjalani suka dan duka bersama. Kalau tak ada cinta, pernikahan yang dibangun bisa terasa hambar. Tak ada gairah juga kebahagiaan yang dirasakan. Bila hal ini dibiarkan terus, wah nggak ada jaminan pernikahan akan bertahan lama.

Cinta Aja Memang Nggak Cukup, Tapi Wajib Ada dalam Pernikahan
Ada yang bilang kalau cinta aja nggak akan bikin perut kenyang dan hidup sejahtera. Tapi bagaimana pun cinta tetap wajib ada. Pernikahan yang kokoh dan bahagia dibangun dengan landasan yang kuat. Cinta merupakan salah satunya. Dengan begitu akan ada sumber kekuatan untuk bisa memperjuangkan pernikahan bersama dan menyelesaikan masalah bersama.


Sumber Kebahagiaan Itu Bernama Saling Mencintai
Setiap hari menghabiskan waktu bersama pasangan tapi nggak ada rasa saling cinta? Wah, rasanya pasti akan menyiksa sekali, ya. Tak pernah bisa dibayangkan kita menghabiskan sisa hidup kita dengan seseorang yang tak benar-benar kita cinta. Mencintai dan dicintai merupakan unsur yang penting dalam sebuah pernikahan yang kokoh.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana, ladies? Setuju nggak kalau cinta itu tetap wajib ada dalam pernikahan? Semoga pernikahan yang kita bangun nantinya selalu dilimpahi banyak cinta dan kebahagiaan, ya.

(vem/nda)