Kadang Wanita Memang Perlu Beli Barang Mahal untuk Investasi, Sepakat?

Fimela diperbarui 30 Sep 2017, 14:30 WIB

Bagi sebagian besar wanita, belanja merupakan kegiatan yang paling menyenangkan. Bahkan aktivitas belanja bisa jadi semacam terapi untuk melepas penat dan menghilangkan stres. Selama nggak berlebihan, belanja bisa jadi kegiatan yang bermanfaat.

Dalam suatu waktu kadang kita pun perlu memberi barang mahal. Bukannya untuk gengsi atau sok kaya, tapi kadang kita perlu memiliki barang mahal sebagai investasi atau untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hanya saja kadang orang-orang di sekitar kita suka nyinyir kalau kita beri barang mahal, ya nggak sih.

Ada Harga, Ada Kualitas
Untuk yang satu ini memang tak bisa kita pungkiri. Seringkali barang yang mahal itu memang terbukti kualitasnya. Kalau bahan-bahan yang digunakan memang bahan yang terbaik, maka harga yang harus kita bayar juga biasanya akan lebih besar. Meski begitu, nantinya barang tersebut bisa kita gunakan untuk jangka panjang. Dengan kata lain, nantinya juga kita bisa menghemat lebih banyak ke depannya.



Barang Mahal yang Dibeli Memang Sesuai Kebutuhan
Misalnya begini, kamu bekerja di sebuah perusahaan yang bonafide. Untuk menunjukkan profesionalisme kerja, salah satu caranya adalah dengan menjaga penampilan. Nggak harus serba  mewah tapi memang harus menyesuaikan kondisi dan kebutuhan. Kadang perlu punya sepatu yang harganya lebih malah tapi memang nantinya akan sering digunakan untuk keperluan kantor. As long as you can afford it, that will be fine, right?

Cukup Sekali Beli yang Mahal Biar Awet Lebih Lama
Bayangkan kamu harus selalu keluar uang untuk membeli tas baru setiap satu bulan sekali. Karena aktivitasmu super padat dengan mobilitas yang tinggi, kamu jelas butuh tas yang kuat dan terbuat dari bahan berkualitas. Dalam situasi seperti ini, nggak ada salahnya untuk membeli tas yang mahal sekalian untuk digunakan dalam jangka waktu panjang, sehingga nantinya nggak harus keluar lagi untuk beli tas baru.



Kadang Sebuah Barang Bisa Jadi Modal
Ambil contoh kamu seorang desainer lepas. Di sini kamu butuh alat-alat atau gadget yang memang mumpuni untuk membuatmu bisa bekerja dan memenuhi keinginan serta kebutuhan setiap klien. Membeli perangkat laptop yang lebih mahal bisa jadi modal nantinya untuk mendapat proyek pekerjaan dengan nilai yang lebih besar.

Meski sepintas semacam jadi pembelaan sendiri, tapi sebenarnya nggak ada masalah kok sesekali membeli barang mahal. Selama kamu mampu dan nggak menyusahkan orang lain dengan kegiatan belanjamu, sepertinya juga nggak bakal ada masalah. Kuncinya memang satu, belanja lah sesuai kebutuhanmu, ya ladies!





(vem/nda)