Ladies, bagaiaman perasaanmu bila seorang mantan murid tiba-tiba datang dan menawarkan liburan ke luar negeri gratis? Wah, rasanya seperti ketiban durian runtuh ya. Meski hal itu tampaknya mustahil terjadi tapi ternyata cerita seperti itu benar-benar ada di dunia nyata. Tepatnya dialami oleh guru-guru SMA N 01 Pekalongan. Seorang mantan murid bernama Fredy Candra datang ke almamater sekolahnya tersebut. Lalu ia mengutarakan keinginannya untuk mengajak guru-guru yang pernah mengajarnya untuk liburan ke luar negeri.
Sulikin, M.Pd., Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekalongan menuliskan kisahya melalui halaman ini. Dalam tulisan yang diberi judul Muridku Gila tersebut ia menjelaskan awal mula kisah sampai akhirnya 65 orang guru bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis. Semua difasilitasi oleh Fredy Candra si "murid gila".
MURIDKU GILASiang itu saya kedatangan tamu alumni SMA N 1 Pekalongan tahun 1993. Dengan penampilan yang sederhana dan penuh senyum dia menyapa saya sambil berjabat tangan. "Siang Pak, perkenalkan saya Fredy alumni tahun 1993," begitu dia memperkenalkan dirinya. Sambil saya persilahkan duduk, kami terlibat perbincangan yang cukup hangat dan penuh canda tawa.
"SMANSA makin maju, ya Pak. Lingkungan sekolahnya juga sudah banyak berubah, bangunannya semakin megah dan prestasinya juga makin hebat," kata Fredi.
Perbincangan kami makin akrab dan Fredi terus menerus memuji almamaternya "Semua telah berubah, hanya satu yang tidak berubah, kewibawaan SMA N 1 Pekalongan. Setiap alumni yang masuk ke SMA N 1, pasti akan merasakan aura wibawa penuh kenangan," begitulah kesan Fredy terhadap SMA N 1 Pekalongan.
Setelah berbasa basi kesana kemari, Fredy menyampaikan maksud kedatangannya. Dia ingin mengajak jalan jalan bapak ibu guru karyawan yang dulu mengajarnya. "Saya ingin mengajak jalan-jalan ke luar negeri semua guru yang dulu mengajar saya pak," begitu yang dia sampaikan. Dalam hati saya berkata, "Anak ini nglindur kali, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba tiba menawarkan angin syurga."
Rasanya saya percaya tidak percaya dengan apa yang diinginkannya. Karena untuk mengajak jalan-jalan ke luar negeri pasti butuh biaya yang sangat banyak. Dia cerita lagi bahwa keinginannya ini sudah timbul sejak dia masih sekolah. Suatu saat kalau saya berhasil saya ingin mengajak Bapak ibu guru saya pergi jalan jalan ke luar negeri. Semangat itu yang menjadikan dia sekarang menjadi pengusaha kabel FO bawah laut yang cukup berhasil.
Ternyata dia sangat serius dengan keinginannya.
Tiga bulan berlalu, hari ini tanggal 20 September 2017, kami bersama dengan 65 guru berangkat ke Kualalumpur Genting Singapura selama 5 hari. Semua gratis dengan fasilitas kelas satu.
Mungkin 100 tahun yang akan datang, kami tidak menemukan lagi mantan murid gila seperti Fredi. Semoga sukses Fred, doa kami selalu bersamamu.
Seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, Kisah Fredy Candra, Murid "Gila" yang Terbangkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri, Fredy menanggung semua biaya perjalanan untuk 65 guru, mulai dari biaya transportasi, hotel, uang saku hingga biaya pembuatan paspor. Alasan Fredy memberangkatkan guru-gurunya liburan itu adalah karena ingin membahagiakan mereka.
65 guru yang ikut itu tak hanya guru Fredy di SMAN 1 Pekalongan tapi juga guru Fredy di SMP Negeri 1 Pekalongan dan SD Sampangan. Rombongan tersebut liburan selama lima hari ke Malaysia dan Singapura. Semua fasilitas terbaik sudah disediakan oleh Fredy. Fredy sendiri tak ikut dalam liburan tersebut hanya mengantar sampai Bandara Soekarno Hatta saja. Dia menunjuk biro perjalanan yang terbaik untuk memandu guru-gurunya liburan ke luar negeri.
Wah, salut sekali dengan sosok Fredy, ya ladies. Sudah jadi orang yang sukses, dia masih tetap mengingat nazarnya waktu sekolah dulu. Semoga kebaikan dan kebahagiaan melimpahi Fredy dan semua guru yang sangat berjasa tersebut.
- Kisah Pilu Pengemudi, Menguak Eksploitasi di Perusahaan Angkutan Online
- Review: Kisah Manis Pasangan Kreatif di Buku ''HelloMotion Couple Goals''
- Akadku di Atas Kursi Rodaku
- Usianya Masih 24 Tahun, Pemuda Ini Berhasil Raih Gelar Doktor di ITB
- Guru Ini Punya Ide Genius Mengatasi Muridnya yang Panik Pas Haid di Sekolah