Negara seperti Indonesia yang memiliki tropis dan hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau dan penghujan tentu membuat kulit lebih rentan kering dibanding negara yang memiliki empat musim. Kelembaban dan kulit kering memang kerap menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk anak-anak. Untuk itu, kesehatan kulit menjadi salah satu prioritas utama yang perlu dijaga oleh setiap orangtua.
dr. Jerome Valleteau de Moulliac Selaku Dokter Anak terkemuka asal Perancis dengan berbekal 44 tahun pengalaman meneliti dan mengembangkan solusi kesehatan kulit bagi bayi dan anak-anak mengatakan faktor eksternal seperti cuaca dan tingkat polusi selalu identik dengan isu kulit. Bahkan bagi bayi, isu seperti debu, material pakaian, kandungan deterjen, susu formula, dan berbagai macam faktor lainnya pun memiliki pengaruh bagi mutu dan kesehatan kulit si buah hati.
"Ada tantangan berbeda dalam menjaga kesehatan kulit pada bayi, berbagai macam penyakit kulit dan iritasi umum yang diderita oleh bayi, serta solusi cepat dan tanggap bagi masalah kulit umum seperti alergi, ruam, iritasi, dan bercak karena iklim, debu, dan cuaca," ujar dr. de Moulliac, sapaan akrab Jerome, saat ditemui dalam peluncuran 'Corine de Farme' di Jakarta.
dr. de Moulliac menambahkan, bahwa struktur kulit rata-rata pada bayi terdapat tingkat keasaman (acidity) antara 4 hingga 7 (rata-rata 5,5) tergantung tiap individu. “Area tubuh yang memproduksi keringat dan yang dibasuh dengan air secara teratur. Kemampuan kulit dalam melindungi tubuh pun masih belum maksimal, oleh karena itu kulit bayi memiliki sifat yang lebih rentan, lebih sensitif, lebih kering, kurang pH, dan 3 kali lebih berat daripada organ tubuh," tambahnya.
Tantangan yang dihadapi orangtua dan bayi hari ini berbeda dengan 5 hingga 10 tahun yang lalu. Iklim, cuaca, polusi, debu, deterjen pakaian, asupan makanan, dan banyak factor menjadi tolak ukur orangtua dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan buah hati. Beberapa hasil pembelajaran dan ilmu dalam membesarkan anak yang telah kita pahami dulu mungkin sudah berubah sekarang karena kita harus mengikuti perkembangan jaman, teknologi informasi, teknologi kesehatan, penemuan mutakhir, dan pemahaman kita selaku orangtua.
Melihat hal tersebut, sebaiknya dr. Moulliac mengatakan perawatan kulit bagi anak dengan menggunakan bahan-bahan natural, yang mengandung bunga calendula dan tanpa bahan pengawet. Seperti produk Corine de Farme, mulai dari pemetikan bagian kelopak bunga Calendula dengan tangan untuk melestarikan bunga Calendula, tanpa pengawet, dan tanpa zat kimia.
Dengan begitu, konsentrasi molekul dari ekstrak intisari bunga Calendula menjadi 5 hingga 10 kali lebih tinggi dari standar industri. Jajaran produk dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan fungsi, yaitu produk untuk membersihkan bayi, produk untuk perawatan kulit bayi, serta produk untuk bayi dengan kulit kering dan sensitif.
Corine de Farme, sendiri ialah brand perawatan kulit terkemuka persembahan dari Sarbec Cosmetics yang berasal dari Perancis, dan baru saja meluncurkan 8 (delapan) produk terbaru untuk perawatan kesehatan kulit bayi. Nah moms, rangkaian produk perawatan kesehatan kulit bayi terbaru dari Corine de Farme ini dapat segera ditemukan di Watsons, Guardian, Century, Baby Shop, Boston, serta gerai lainnya dengan kemasan baru.
- Resep MPASI Bayam Jagung
- 4 Menu MPASI Buat Buah Hati Usia 6-7 Bulan, Mom Coba Yuk!
- Apakah Bayi Perlu Dipijat? Berikut Penjelasan Pentingnya
- Akhirnya Perlengkapan Bayi The First Years Hadir di Indonesia
- Perangkat Mandi My Baby Juara Dalam Aroma
- Sarwendah Ajak Rekan Artis di Sweety in Wonderland Fashion Show