Miris, Wanita Ini Terpaksa Harus Gundul Setelah Ganti Warna Rambut 4 Kali

Fimela diperbarui 12 Sep 2017, 17:30 WIB

Jika kamu termasuk wanita yang mengikuti mode, mengikuti tren ganti warna rambut, mungkin kamu tahu ada banyak warna rambut menarik untuk dicoba. Mulai dari yang satu warna hingga pelangi, mulai dari warna yang kalem hingga neon dan lainnya.

Tapi sepertinya gonta-ganti warna rambut tidak berlaku aman untuk semua orang, apalagi jika tukang salonnya sembarangan. Karena baru-baru ini ada wanita Tiongkok yang harus menggunduli rambutnya karena salah mewarnai rambut.

Dikutip dari ETToday, wanita bernama Deng ini pergi ke salon rambut untuk mewarnai rambutnya menjadi hijau kehitaman (ash green). Proses berlangsung selama tujuh jam lamanya dan ia harus melalui proses pewarnaan rambut hingga empat kali.

Awalnya, ia punya rambut hitam panjang, itulah mengapa tukang salon memintanya untuk melakukan bleaching sehingga rambut bisa diwarnai dengan warna lain. Setelah proses pertama, ternyata warna rambut aslinya masih terlihat. Kemudian ia melakukan bleaching lagi.

Di proses pewarnaan kedua ini, Deng mengeluh kulit kepalanya terasa panas, tapi tukang salon itu mengatakan kalau ini hanya efek sementara dan normal terjadi, jadi Deng diminta untuk menahan rasa panas itu. Bahkan setelah pewarnaan ketiga kalinya, ia masih mengeluh merasa sangat panas di kulit kepala.

Tukang salon itu mengatakan tidak mungkin terasa panas, dan meneruskan mewarnai rambut. Setelah pewarnaan ketiga, ternyata yang keluar malah warna hijau apel yang sangat cerah, berbeda jauh dengan permintaan Deng. Meski begitu, tulang salon itu berkelit kalau warnanya akan pudar sendiri dan akan menjadi hijau kehitaman.

Itulah mengapa akhirnya, si tukang salon mencoba mengecat ulang rambut Deng dengan warna hitam. Tapi Deng sudah tak bisa menahan rasa panas di kepalanya. Karena sudah tak tahan, Deng meminta anaknya menjemputnya pulang. Dari situ, tukang salon sepertinya sadar ada yang salah, kemudian membilas cat rambut.

Deng akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa ia mengalami luka bakar anafilaksis karena alergi terhadap pewarna rambut. Kulit kepalanya mengalami 40% luka bakar kimia dan dokter menyarankannya untuk mencukur semua rambut, tak ada pilihan lain.

Deng tidak bisa menerima hal ini dan menuntut secara hukum tukang salon tersebut. Tukang salon yang mengaku sudah berpengalaman selama 10 tahun itu akhirnya menyetujui ganti ruginya.

Wah, bisa dijadikan pelajaran nih ladies untuk berhati-hati pilih salon jika ingin mewarnai rambut. Pastikan kamu tidak alergi pewarna rambut dan pilih hairdresser yang terpercaya dan ahli ya.

(vem/feb)
What's On Fimela