Siapa sih hari gini nggak punya smartphone? Sepertinya setiap orang punya benda yang satu ini. Meski sudah menjadi kebutuhan setiap orang, banyak juga yang khawatir dan mempertanyakan apakah terlalu sering memakai ponsel bisa membahayakan kesehatan dan memicu tumor otak.
Tidak mengherankan sih, karena perkembangan teknologi yang semakin canggih ini membuat banyak generasi akhirnya cukup bergantung pada ponsel dan ke mana pun mereka pergi, pasti dibawa. Tapi benarkah membahayakan kesehatan? Begini faktanya.
Ponsel memang memancarkan gelombang elektromagnetik yang termasuk dalam radiasi yang tidak baik untuk tubuh. Paparan radiasi, baik itu dari X-ray, gelombang elektromagnetik dan lainnya, termasuk bahaya karena bisa meningkatkan risiko penyakit kanker. Tapi sejauh ini, belum ada bukti bahwa radiasi dari handphone bisa menimbulkan efek yang sama.
Banyak penelitian mencoba menggali dan menemukan efek pemakaian ponsel terhadap otak, dengan banyaknya hasil, salah satu penelitian mengungkapkan bahwa radiasi ponsel menyebabkan tumor otak pada tikus. Tapi kita bukan tikus, dan efek ponsel pada manusia jelas berbeda.
Pada kenyataannya, paparan radiasi sinar yang diterima tikus juga lebih besar dibanding ketika kita, manusia, mengalaminya di kehidupan sehari-hari. Diteliti dalam jangka waktu panjang, dua penelitian, di tahun 2011 dan 2013 mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan ponsel dan tumor otak pada manusia.
Penelitian lain di tahun 2017 mengungkapkan bahwa ada hubungannya antara tumor otak dan pemakaian ponsel, tapi peneliti juga mengatakan bahwa data penelitian punya kualitas rendah sehingga tidak bisa dianggap kuat untuk mendukung pernyataan bahwa ponsel bisa menjadi penyebab tumor otak.
Jadi, untuk saat ini, sepertinya masih sangat aman membawa dan menggunakan ponsel setiap saat karena ponsel tidak menyebabkan tumor otak. Wah, berita yang melegakan ya ladies.
- Berdasarkan Penelitian, Orang yang Terlahir Pintar Biasanya Pemalas
- Bukan Alzheimer, Ini 3 Sebab Mental Kamu Sering Hilang Ingatan
- Menurut Studi, Hobi Membaca Bisa Bikin Perasaan Lebih Bahagia
- Awas Ladies, Berpikir Negatif Bisa Meningkatkan Risiko Stres & Depresi
- Bukti Penelitian, Otak Wanita Ternyata Lebih Aktif Dibanding Otak Pria