Buka Usaha Sendiri Artinya ''Haram'' Mencampur Keuangan di Satu Rekening

Fimela diperbarui 31 Agu 2017, 16:53 WIB

Punya usaha sendiri berarti seseorang harus siap menjalani "perusahaan kecil" yang memiliki jalur keuangan independen. Artinya, dia si pengusaha tidak akan mencampur keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan miliknya.

Dengan begitu akan terlihat cost dan revenue yang didapat tanpa ada pencampuran dari dua sumber/pengeluaran yang berbeda. Demikian kesimpulan yang didapat dalam jumpa pers peresmian kerja sama Commonwealth Bank-Mastercard dalam 'Perkuat Pemahaman Keuangan Wanita Indonesia lewat Digital', di bilangan Thamrin, Jakarta, Kamis (31/8).

"Kita sebagai pengusaha harus punya tiga rekening; rekening pribadi, rekening untuk investasi masa depan, dan rekening untuk bisnis. Ini dasar-dasar pengusaha yang kita harus tahu. Jika kita pengusaha tapi rekening cuma satu, tapi ngomong profit. Profit dari mana jika ternyata cost-nya tercampur?" ujar Safitri Damajanti, Head of Communication and Corporate Secretary Commonwealth Bank.

Ketidaktahuan finansial ini terpapar dalam sebuah riset yang dilakukan oleh International Finance Coorporation. Di mana diketahui bahwa 50% dari perusahaan kecil menengah Indonesia dimiliki oleh perempuan. Namun, hanya 25% di antaranya yang paham masalah keuangan, sedangkan sisanya tidak.

"Ternyata juga dari 50% ini hanya sembilan persennya yang menyumbang GDP (Gross Domestic Product -Pendapatan Domestik Bruto)," tambah Safitri.

Bukan hanya masalah rekening yang terpisah, masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi jika seseorang ingin menjadi pengusaha. Di antaranya adalah kemauan mengisi kelengkapan data layaknya sebuah perusahaan yang matang. Hal ini ditegaskan oleh Moza Pramita, mantan pembawa acara yang kini beralih menjadi pengusaha bulu mata.

Menurut Moza yang juga anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), masih sering ditemui pengusaha pemula yang malas mengisi lima pertanyaan penting soal usahanya. "Data itu berupa nama, nama usaha, jenis usaha, email usaha, dan kontak usaha. Untuk mengisi data ini saja pasti paling bandel karena bentrok sama pemikiran pribadi," papar Moza.

"Ada keengganan bahwa jika sebuah usaha belum gede-gede amat rekening dan email dijadiin satu. Padahal kalau terdata maka akan terlacak dengan mudah dan kontaknya lebih resmi," tambahnya.

Untuk mempermudah pengetahuan keuangan buat kita kaum perempuan, Commonwealth Bank sudah meluncurkan aplikasi bernama WISE di tahun 2014 silam. Dengan digital platform ini kamu bisa mendapat arahan mengelola perusahaan, seperti perhitungan untung-rugi, dan beberapa tips yang dibutuhkan dalam menjalankannya.

"(Siti) Khadijah saja sebelum jadi istri Rasulullah adalah seorang pengusaha. Jadi ngga pernah ada ceritanya perempuan tangannya di bawah. Gue dulu yang kerja, gue dulu yang nyanggupin, gue dulu yang bisa," kata Moza menyebut alasan kenapa perempuan harus bisa berusaha di atas kakinya sendiri.

Oke, mulai sekarang ayo benahi keuangan usaha yang tengah kamu rintis. Cobalah terapkan seperti sebuah perusahaan mapan di mana kamu tidak mencampur antara bisnis dan personal. Semoga membantu ya, Ladies.

(vem/zzu)
What's On Fimela