Nyaman memang enak. Tak ada kesukaran yang bakal kamu temui di dalamnya. Apalagi jika yang kita bicarakan adalah tempat kerja.
Tempat kerja dengan rekan yang asyik, gaji yang cukup, dan lokasi yang terjangkau, rasanya sudah cukup memuaskan rasa haus kamu pada dunia karir. Tapi awas...di tempat nyamanlah kreativitas kamu terpangkas.
Inilah yang coba dibagi oleh Wishnutama Kusubandio, seorang penggelut industri media di Indonesia yang telah berkarya sejak tahun 1994. Kamu mungkin mengenal dia sebagai salah satu "dedengkot" TransTV dan pendiri NET TV.
Lulusan Boston, Amerika Serikat, ini dulunya adalah pekerja yang memproduksi banyak program TV yang karib kamu dengar. Namun, di tengah semua kenyamanan itu, Wisnu -sapaan akrabnya- memutuskan untuk keluar dan mencari tantangan baru.
"Ketika saya mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya, tujuan saya adalah keluar dari zona nyaman. Kenapa? Nyaman membuat kita tidak kreatif dan inovatif lagi," demikian ujar Wisnu dalam perbincangan 'BukaTalks bersama BukaLapak' di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
"Saya harus keluar dan berkarya lebih lagi, membuat sesuatu yang baru. Setelah keluar, saya mencoba segalanya. Di tengah situasi struggling, manusia berusaha untuk menjadi semakin inovatif, belajar yang baru dan mulai yang baru," tambahnya.
Menurut Wisnu lagi bahwa tidak akan ada inovasi dalam kondisi yang nyaman. Seseorang harus berjuang untuk membuat inovasi yang berbeda.
"Jangan mengeluh dan lihat peluang agar memiliki pola pikir yang berbeda," tegasnya lagi.
Mengambil risiko memang tidak pernah mudah. Apalagi jika menyangkut dengan finansial dan kemapanan. Namun, jika kamu berani melakukannya, the world is your playground.
BukaLapak sendiri adalah salah satu E-Commerce yang dimulai dari titik nol. Dengan menilik kesuksesannya, CEO dan Founder BukaLapak, Achmad Zaky, mencoba melecut kaum muda Indonesia untuk menggali potensi diri. Juga untuk menunjukkan potensi Indonesia dengan berkarya melalui bidangnya masing-masing.
"Saya percaya bahwa pemuda Indonesia adalah kunci dalam mengeksplorasi dan membawa perubahan bagi negara kita," ujar Zaky.
Jadi...beranikah kamu melakukannya?
(vem/zzu)